Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menurun, Saham BRPT, MYOR, ASII Justru Menguat

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan Senin (1/4/2024). Meski begitu, saham BRPT, MYOR hingga ASII justru terpantau menguat.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan Senin (1/4/2024). Di sisi lain, saham BRPT, MYOR, PGAS, hingga ASII masih menunjukkan penguatan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah 0,21% atau 1,31 poin menuju level 616,74.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 10 saham parkir di zona hijau, sementara 10 saham menurun, dan 7 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat pada perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) lewat kenaikan 2,12% menjadi Rp965, lalu disusul saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang terapresiasi sebesar 1,18% menuju level Rp2.570.

Selanjutnya, terdapat saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang menguat 1,10% menuju angka Rp1.375 per lembar, dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat sebesar 0,97% menuju level Rp5.200.

Adapun pelemahan indeks dipimpin saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang mengalami penurunan 2,80% ke Rp11.275, kemudian disusul penurunan saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) sebesar 1,16% ke Rp1.700.

Lalu terdapat saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang melemah 0,85% ke posisi Rp5.850, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) terkoreksi 0,85% menuju level Rp5.850 per lembar.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah sebesar 0,22% menuju level 7.273,03. Sebanyak 172 saham bertengger di zona hijau, lalu 170 saham melemah, dan 205 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.701,59 triliun.

Pada hari ini, IHSG diyakini masih berpeluang menguji level 7.500 – 7.600. Tim riset MNC Sekuritas menyatakan IHSG yang terkoreksi 0,29% ke 7.288 pada pekan lalu masih didominasi volume penjualan. Selain itu, penutupan IHSG masih berada di atas MA60.

“Pada label hitam, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian wave iii dari wave (iii), di mana IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.600,” ujarnya, Senin (1/4/2024).

Pada label merah, jika IHSG menembus support 7.238 maka masih rawan melanjutkan koreksi menguji 7.100-7.215 untuk membentuk wave (y) dari wave [iv]. MNC Sekuritas menyatakan level support IHSG berada pada 7.238 - 7.099, sedangkan level resistance 7.396 hingga 7.454.

____________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper