Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aguan Setujui Gelontorkan Investasi Rp40 Triliun ke PIK 2, Ini Rencananya

Emiten Sugianto Kusuma alias Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) akan menggelontorkan Rp40 triliun untuk pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam RUPLB yang digelar di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (15/9/2023). RUPSLB sepakat memberikan lampu hijau kepada PANI untuk menggelar rights issue 8 miliar saham. (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam RUPLB yang digelar di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (15/9/2023). RUPSLB sepakat memberikan lampu hijau kepada PANI untuk menggelar rights issue 8 miliar saham. (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti yang dinakhodai Sugianto Kusuma alias Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) akan menggelontorkan Rp40 triliun untuk pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, yang kini berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sekretaris Perusahaan PANI Christy Grassela mengatakan perseroan telah mengkaji rencana pengembangan PIK 2 PSN yang memiliki luas proyek 1.755 hektare, di antaranya, pembangunan safari sebagai destinasi wisata alam hingga sirkuit internasional.

“Perhitungan sementara total investasi dapat mencapai Rp40 triliun dan akan dibangun mulai 2024 dan ditargetkan selesai pada 2060,” ujarnya pada Senin (25/3/2024).

Christy menambahkan perencanaan total investasi tersebut akan difasilitasi oleh pihak swasta dan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ataupun APBD.

Perseroan juga merencanakan ekspansi target pasar baru, antara lain, penyerapan lapangan kerja baru sekitar 30.000 orang, kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing sekitar 10 juta per tahun, serta kontribusi kepada pemerintah pusat dan daerah melalui pajak.

Selain itu, terdapat potensi modal dari investasi swasta ataupun asing yang berminat menanamkan modal di PIK 2 PSN, dan pemerataan distribusi pembangunan di luar DKI Jakarta.

“Sehingga tercapai dampak sosial dan ekonomi, antara lain, mengurangi kesenjangan pendapatan di seluruh lapisan masyarakat, memperkecil kesenjangan antarwilayah, pemerataan infrastruktur sehingga dapat menunjang tercapainya Indonesia Emas pada 2045,” tutur Christy.

Dia juga menyatakan diperlukan transportasi dan jalan tol untuk mengakomodasi potensi animo dari pengembangan PIK 2 PSN. Untuk itu, saat ini dibangun jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sepanjang 40 kilometer yang diperkirakan mulai beroperasi satu tahun ke depan.

 

Berikut rincian perencanaan PIK 2 PSN yang telah dikaji oleh perseroan:

- Pengembangan baru berkonsep eco-park dan dapat disebut Taman Bhineka yang akan mengusung keragaman religi dan sikap toleransi di Indonesia.

- Safari sebagai destinasi wisata alam yang dapat diakses oleh umum serta fasilitas penunjang yang diperlukan untuk mempermudah wisatawan untuk berkunjung termasuk hotel, restoran dan fasilitas lain yang berhubungan dengan wisata safari.

- Lapangan golf dirancang untuk dapat mengakomodir standar 27 holes dengan skala desain bertaraf internasional.

- Wisata Mangrove sebagai destinasi wisata alam yang berbasis pesisir pantai termasuk safari mangrove dan taman rekreasi keluarga, dan kebun binatang berhabitat mangrove.

- Sirkuit internasional untuk menyasar segmen pecinta otomotif dan direncanakan racing berskala nasional dan internasional sebagai magnet untuk segmen otomotif.

- Ekowisata dapat mencakup resort yang bertemakan pesisir pantai, taman terbuka dan tertutup dengan target segmen wisata ekowisata.

------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper