Bisnis.com, JAKARTA - CoinMarketCap mencatat harga Bitcoin kini berada pada kisaran US$$67.297,24 pada Senin (18/3/2024) pukul 08.13 WIB.
Harga Bitcoin telah mencapai titik tertingginya pada US$73.840 pada tanggal Kamis (14/3/2024). Kemudian, mata uang kripto tersebut mengalami penurunan tajam di bawah US$69.000 pada Jumat (15/3/2024).
Mengutip FXempire.com, Senin (18/3/2024) pengumuman MicroStrategy mengenai pembelian tambahan sebesar 12.000 BTC menjadi pemicu utama yang mendukung kenaikan harga pada minggu lalu.
Berdasarkan pernyataan pada Jumat (15/3), MicroStrategy berencana untuk menetapkan harga penerbitan terbarunya dari obligasi konvertibel senior sebesar US$525 juta, dengan pembeli juga diberikan opsi untuk memperoleh hingga tambahan US$78,5 juta dari penawaran tersebut.
Namun, analis JPMorgan dilaporkan memperingatkan bahwa ketergantungan perusahaan pada utang untuk membeli Bitcoin dapat memperburuk penurunan pasar.
Untuk proyeksi kedepannya, walaupun Bitcoin telah menurun 5% dari rekor tertinggi US$73.800, permintaan pasar diperkirakan tetap stabil dan menempatkan BTC dalam posisi yang baik untuk rebound awal
Baca Juga
Meskipun Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan sebesar 5% dari rekor tertinggi baru-baru ini di atas $73,800, permintaan pasar tetap stabil, menempatkan BTC dalam posisi yang baik untuk rebound awal.
Dalam waktu dekat, BTC saat ini menghadapi tantangan untuk kembali mencapai harga di kisaran US$70.000.
Berdasarkan data IntoTheBlock, sebanyak 602.380 alamat telah masuk pada reli harga Bitcoin minggu lalu, membeli lebih dari 5630,490 BTC dengan harga rata-rata US$71.500.
Jika para pedagang tersebut mencoba untuk menjauh lebih awal, para pendukung Bitcoin mungkin mengalami kesulitan dalam membangun fondasi dukungan yang stabil di atas resistensi US$70.000.
Kemudian, mengutip Bloomberg, Chief Executive Officer Binance Richard Teng mengatakan Bitcoin akan melanjutkan reli yang memecahkan rekor dan naik di atas US$80.000.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan investor institusional mengalirkan lebih banyak uang ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung kripto.
Teng sebelumnya memperkirakan bahwa nilai mata uang kripto pada akhir 2024 adalah sekitar U$80.000. Namun kini ia memperkirakan bahwa nilainya akan melebihi angka tersebut.