Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berulang Kali Tembus Rekor, Saham ASII Bisa Ikut Terkerek

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mampu berulang kali menembus rekor tertinggi memunculkan spekulasi penguatan bagi saham ASII yang masih bearish.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mampu berulang kali menembus rekor tertinggi memunculkan spekulasi penguatan bagi saham ASII yang masih bearish.

Tim riset MNC Sekuritas menyataka IHSG menguat 0,11% ke 7.381 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian. Hal itu membuat pergerakan IHSG pun mampu membentuk all time high nya ke 7.416.

Pada label hitam, posisi IHSG saat ini sedang membentuk wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617. “Worst case di label merah, penguatannya akan cenderung terbatas ke 7.500 untuk membentuk wave (b) dari wave [iv] dan selanjutnya akan terkoreksi kembali ke area 7.238,” sebut tim pada Rabu (13/3/2024).

MNC Sekuritas merekomendasikan beli saham ASII karena  menguat 0,49% ke Rp5.150 dan disertai oleh munculnya volume pembelian.

“Kami memperkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada di akhir wave 2 dari wave 1, sehingga koreksi ASII akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali. Target harga ASII di rentang Rp5.425 sampai Rp5.725,” katanya.

Selain ASII, MNC Sekuritas turut merekomendasikan saham AMRT yang menguat 1,09% ke Rp2.790 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Namun penguatan AMRT belum mampu menembus resistance di Rp2.810. Saat ini, kami perkirakan posisi AMRT sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 sehingga AMRT masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Terakhir, MNC Sekuritas merekomendasikan saham ARTO sekalipun terkoreksi 2,46% ke Rp2.780 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Namun koreksinya tertahan oleh MA20 sehingga diperkirakan posisi ARTO sedang berada di wave [ii] dari wave 3 pada label hitam sehingga koreksi ARTO akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Mereka merekomendasikan saham ARTO dengan target harga Rp3.050 sampai dengan Rp3.660.

-------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper