Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Hanya IHSG, Bursa Asia Ikut Meriah Sepekan

Bursa Asia termasuk IHSG tersengat sinyal pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Bursa Asia termasuk IHSG tersengat sinyal pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. / Bloomberg.
Bursa Asia termasuk IHSG tersengat sinyal pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. / Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA - Rekor IHSG mencapai level tertingginya terjadi di tengah meriahnya Bursa Asia yang tersengat sinyal pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di posisi 7.381 atau naik 0,11% pada perdagangan Jumat (8/3/2024). IHSG kembali mencapai all time high dan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di posisi 7.373.

Pada akhir pekan lalu, seluruh indeks kawasan Asia bergerak positif. Penguatan paling besar terjadi di Hang Seng Index Hong Kong yang naik 0,76% atau 123,60 poin.

Kemudian Shanghai Composite China naik 0,62% atau 18,62 poin, Nikkei 225 Index Tokyo bergerak naik 0,23% atau 90,23 poin, Kospi Index Korea Selatan juga melambung 1,24% atau 32,73 poin. Kemudian BSE Sensex Index India naik 0,05% atau 33,40 poin dan ASX 200 Index Australia menguat 1,07% atau 83,26 poin.

Penguatan Nikkei pada perdagangan kemarin menandai penguatan indeks Negeri Sakura itu untuk kenaikan mingguan selama 5 pekan berturut-turut. Nikkei juga sempat melonjak melampaui rekor tertingginya pada tahun 1989, didukung oleh reformasi perusahaan pemerintah dan kuatnya arus masuk asing.

Momentum melambat setelah indeks melewati level 40.000 untuk pertama kalinya pada hari Senin karena aksi ambil untung dan penguatan yen karena spekulasi bahwa Bank of Japan (BOJ) dapat menormalisasi kebijakan pada pertemuan 18-19 Maret.

Adapun mata uang Jepang naik 1,5% dalam seminggu, lompatan terkuat tahun ini terhadap dolar. Para pedagang melakukan beberapa koreksi pada saham-saham eksportir saat mereka mempersiapkan pertemuan BOJ, kata kepala strategi makro Nomura, Naka Matsuzawa.

"Investor tidak tahu berapa banyak rebound (dalam yen) yang akan terjadi setelah perubahan kebijakan, sehingga mereka tidak mengambil tindakan sideways," kata Matsuzawa dikutip Reuters.

Pelemahan yen membuat ekspor Jepang lebih kompetitif dan meningkatkan nilai pendapatan luar negeri.

Sementara sektor perbankan naik 2,1%. Sub-indeks ini membukukan lompatan mingguan terbaiknya sejak September sebesar 6%, seiring dengan meningkatnya spekulasi akan segera keluarnya kebijakan ultra-longgar BOJ.

Selain itu, penguatan bursa di Asia juga dipengaruhi oleh pasar yang mengapresiasi potensi potongan suku bunga Fed pada bulan Juni juga. Beberapa pedagang bahkan bertaruh pada pemotongan suku bunga oleh Fed pada bulan Mei setelah data JOLTS Jobs Opening Februari menambahkan 275.000 pekerjaan.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan pertumbuhan pekerjaan AS meningkat pada bulan Februari, meskipun tingkat pengangguran melonjak dan kenaikan upah melambat. Laporan yang bercampur tersebut tetap menjaga kemungkinan pemotongan suku bunga yang diantisipasi pada bulan Juni oleh The Fed.

Minggu ini, bank sentral dari Amerika Serikat dan Eropa meningkatkan harapan bahwa pemotongan suku bunga akan dimulai pada musim panas di kedua sisi Atlantik.

Sehari setelah Bank Sentral Eropa menahan suku bunga, pembuat kebijakan ECB, Francois Villeroy de Galhau, mengatakan akan ada pemotongan suku bunga pada musim semi, yang ia definisikan dari April hingga Juni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper