Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp2,9 triliun untuk tahun 2024.
Direktur Bukit Asam Farida Thamrin mengatakan capex PTBA pada tahun 2024 berada di angka yang normal, yakni pada Rp2,9 triliun. Menurutnya, capex ini akan dianggarkan untuk beberapa hal.
"Pertama, kami tahun ini akan menganggarkan capex untuk working logistic," kata Farida di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Artinya, lanjut dia, cadangan batu bara PTBA mulai bisa dilakukan penjualan dengan meningkatkan kapasitas transportasi.
Selain itu, capex PTBA juga akan dialokasikan untuk kebutuhan infrastruktur operasional dan akan dialokasikan untuk anak-anak perusahaan PTBA.
Adapun untuk tahun ini, PTBA menargetkan produksi batu bara mencapai 41,3 juta ton pada 2024. Selain itu, PTBA juga menargetkan penjualan 43,1 juta ton, serta angkutang sebesar 33,7 juta ton.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun 2023 PTBA memproduksi batu bara sebesar 41,9 juta ton, tumbuh 13% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton. Capaian produksi ini melampaui target sebesar 41 juta ton yang ditetapkan awal 2023.
Kenaikan produksi ini diikuti dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 37 juta ton, naik 17% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun dalam laporan keuangan 2023, PTBA mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,10 triliun. Laba bersih ini turun 51,42% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp12,56 triliun.
Dari sisi pendapatan, PTBA membukukan Rp34,48 triliun pada 2023. Pendapatan PTBA turun 9,75% dari Rp42,64 triliun pada 2022.