Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka naik pada perdagangan hari ini, Kamis (7/3/2024). Saham yang menguat paling besar pada perdagangan pagi ini adalah saham MTEL, TOWR, PGAS dan CTRA.
Berdasarkan data Bursa efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia itu dibuka naik tipis 0,30% ke posisi 623,59 dari penutupan perdagangan kemarin di posisi 622,32. Selama 10 menit perdagangan, indeks bergerak di rentang 622,56 hingga 625,22.
Pergerakan indeks ditopang oleh 13 saham naik, 6 saham stagnan dan 8 saham turun dari 27 konstituen penghuni indeks.
Saham yang paling banyak naik pada perdagangan pagi ini adalah PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) yang naik 1,59% ke posisi Rp640 per saham disusul saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang naik 1,14% ke posisi Rp885 per saham.
Kemudian saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang naik ke posisi Rp1.125 per saham atau menguat 0,90% menyusul saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang naik 0,79% ke posisi Rp1.270 per saham.
Saham lain yang menguat adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 0,75% ke posisi Rp10.025 per saham dan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang naik 0,51% ke posisi Rp3.920 per saham.
Baca Juga
Selanjutnya saham PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) tang naik 0,49% ke level Rp5.175 per saham disusul saham PT Indosat Tbk. (ISAT) yang naik 0,43% ke level Rp11.550 per saham.
Saham lain yang naik adalah MYOR, SMGR, BBNI, INKP dan CPIN. Sementara itu, saham yang stagnan adalah ASII, BBRI, AKRA, MIKA, BMRI, dan BRPT.
Kemudian saham yang menekan laju indeks adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang turun 1,01% ke posisi Rp1.955 per saham disusul saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang melemah 0,83% ke posisi Rp2.380 per saham.
Selanjutnya saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) melemah 0,75% ke posisi Rp2.650 per saham dan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang turun 0,67% ke posisi Rp1.490 per saham.
Saham lain yang melemah pagi ini adalah ICBP, AMRT, UNTR dan INTP.
______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.