Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Commuter Properti (ADCP) Cetak Kenaikan Laba Bersih Double Digit

PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) mencetak laba bersih Rp116,16 miliar sepanjang 2023 atau naik 10,61% secara tahunan.
PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) mencetak laba bersih Rp116,16 miliar sepanjang 2023 atau naik 10,61% secara tahunan./Istimewa
PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) mencetak laba bersih Rp116,16 miliar sepanjang 2023 atau naik 10,61% secara tahunan./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih hingga double digit sepanjang 2023.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, ADCP membukukan pendapatan usaha sebesar Rp651,95 miliar pada tahun lalu. Jika dibandingkan dengan 2022, perolehan tersebut mencerminkan pertumbuhan 10% year-on-year (YoY).

Kenaikan tersebut ditopang oleh kinerja segmen pendapatan operasi bersama yang melonjak 475,12% YoY menjadi Rp326,3 miliar. Di sisi lain, segmen pendapatan properti meraih Rp209,2 miliar atau terkoreksi sebesar 52,02% secara tahunan.

Secara rinci, pendapatan operasi bersama ADCP terdiri atas LRT City Ciracas dan LRT City Jatibening. Adapun pendapatan properti berasal dari Adhi City Sentul, LRT City MTH, LRT City Sentul, Cisauk Point, dan LRT City Bekasi Timur Eastern Green.

Seiring dengan kenaikan pendapatan usaha, beban pokok pendapatan ADCP juga meningkat 9,30% YoY menjadi Rp480,3 miliar. Setelah dikurangi antara pendapatan dan beban pokok, perseroan mencetak laba kotor Rp171,65 miliar pada 2023 atau naik 12,02% YoY.

Setelah diakumulasikan dengan beban dan pendapatan lain, ADCP membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp116,16 miliar atau naik 10,61% YoY. Laba per saham juga meningkat dari Rp4,73 menjadi Rp5,23.

Dalam perkembangan lain, Adhi Commuter Properti telah mendapatkan pencairan dana untuk Obligasi III ADCP Tahun 2023 sebesar Rp499,9 miliar pada 8 Desember 2023.

Corporate Secretary ADCP Bayu Purwana menjelaskan pendanaan ini bertujuan sebagai reprofiling kewajiban perseroan yang semula berjangka waktu pendek, menjadi jangka panjang yakni 3 dan 5 tahun. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan profil bisnis perseroan.

Selain itu, penggunaan dana obligasi juga bertujuan sebagai modal kerja yang digunakan untuk percepatan pembangunan kawasan ADCP. Terutama kawasan dengan penjualan yang sudah memenuhi syarat pembangunan, seperti LRT City Tebet dan LRT City Cibubur.

Sementara itu, sepanjang tahun 2023, ADCP membukukan total aset sebesar Rp6,64 triliun atau naik 5,11% YoY. Adapun liabilitas tumbuh 5,35% YoY menjadi Rp4,06 triliun, sementara ekuitas mencapai Rp2,57 triliun atau tumbuh 4,73% secara tahunan.

Adapun arus kas setara kas pada akhir periode Desember 2023 mencapai Rp283,69 miliar atau melesat 955,81% YoY dari posisi sebelumnya yakni Rp26,86 miliar.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper