Maybank Sekuritas jadi Top Broker Sepekan, Transaksi Tembus Rp12,76 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA – Maybank Sekuritas Indonesia menjadi top broker sepekan dengan meraih nilai perdagangan tertinggi  yakni mecapai Rp12,76 triliun selama periode 26 Februari hingga 1 Maret 2024.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, dikutip Minggu, (3/3/2024), Maybank mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp12,76 triliun atau menguasai 11,41% dari total transaksi selama sepekan. Adapun total volume transaksi mencapai 12,01 miliar saham.

Di posisi selanjutnya ada UBS Sekuritas Indonesia yang membukukan nilai transaksi sebesar Rp11,08 triliun dari volume perdagangan yang mencapai 10,23 miliar saham.

Menyusul di peringkat ketiga ada Mandiri Sekuritas dengan torehan volume perdagangan sebesar 14,97 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp8,38 triliun selama sepekan.

Top broker berikutnya yakni CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dengan nilai transaksi Rp7,83 triliun dan volume 9,85 miliar saham. Disusul J.P Morgan Sekuritas Indonesia dengan transaksi Rp6,53 triliun dari volume 8,16 miliar saham.

Selanjutnya ada Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang menduduki posisi ke-6 dengan nilai transaksi Rp5,04 triliun dan volume 14,46 miliar saham. Diikuti Indo Premier Sekuritas yang mencatatkan nilai transaksi Rp4,61 triliun dari volume 8,59 miliar saham.

Top broker lainnya adalah Trimegah Sekuritas Indonesia, CLSA Sekuritas Indonesia, dan Macquarie Sekuritas Indonesia. Masing-masing membukukan nilai transaksi sebesar Rp4,45 triliun, Rp3,87 triliun, serta Rp3,45 triliun.

Di sisi lain, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menurun pada perdagangan sepekan 26 Februari-1 Maret 2024 seiring dengan terkoreksinya aktivitas transaksi saham.

Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) sepekan ini cenderung mengalami penurunan. Kapitalisasi pasar sepekan ini terkoreksi 0,27% menjadi Rp11.572 triliun dari Rp11.603 triliun pada pekan sebelumnya.

IHSG juga turun 0,55% ke level 7.295,095 dari 7.335,454 pada penutupan pekan yang lalu. Kemudian, frekuensi transaksi harian selama sepekan melemah 2,01% menjadi 1,269 juta kali transaksi dari 1,295 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.