Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menetapkan target prapenjualan atau marketing sales pada 2024 sebesar Rp11,1 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan rekor yang dibukukan perusahaan sepanjang tahun lalu.
Head of Investor Relation CTRA Aditya Ciputra Sastrawinata mengatakan bahwa target marketing sales tahun 2024 tumbuh sebesar 8% jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp10,2 triliun.
"Ciputra akan melanjutkan pencapaian marketing sales tertinggi di 2023 sebesar Rp10,2 triliun dengan membidik target marketing sales 2024 sebesar Rp11,1 triliun," ujar Aditya kepada Bisnis, Kamis (29/2/2024).
Aditya menyampaikan bahwa perseroan berencana mewujudkan pertumbuhan tersebut melalui fokus strategis pada segmen produk dan lokasi yang sejalan dengan kekuatan Ciputra Development.
Pada tahun 2023, CTRA meraup marketing sales sebesar Rp10,2 triliun. Perolehan ini mengalami pertumbuhan sebesar 24% secara year-on-year (YoY) dan mencapai 105% dari target prapenjualan yang dibidik perusahaan, yakni Rp9,8 triliun sepanjang tahun lalu.
Perolehan marketing sales CTRA pada 2023 ditopang oleh segmen residensial yang memberikan kontribusi sebesar 80% dari total prapenjualan dan membukukan pertumbuhan solid mencapai 26% YoY.
Baca Juga
Sementara itu, segmen ruko menjadi kontributor terbesar kedua dengan kontribusi marketing sales mencapai 17%, yang diiringi peningkatan sebesar 27% dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2022.
Di sisi lain, meski terdapat tantangan di pasar high rise, segmen perkantoran tumbuh 94% YoY yang sebagian besar berasal dari Ciputra World Surabaya dan Ciputra World 2 Jakarta. Pada periode yang sama, segmen apartemen mengalami penurunan sebesar 36% YoY.
Adapun pada kuartal IV/2023, CTRA telah memperluas portofolionya dengan meluncurkan dua proyek baru dan satu klaster di proyek eksisting yang menyumbang marketing sales sebesar Rp1,5 triliun, dengan take-up rate mencapai 67% dari 1.241 unit.