Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) membidik perolehan laba bersih sebesar US$17,76 juta atau sekitar Rp276,76 miliar (kurs jisdor Rp15.589 per dolar AS).
Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat menyampaikan prognosa laba bersih perseroan pada tahun 2023 sebesar US$14,74 juta atau sekitar Rp229,78 miliar, sedangkan tahun ini HUMI menargetkan kenaikan laba bersih 20,50%. Artinya, laba bersih yang ditarget HUMI tahun 2024 berpotensi sebesar US$17,76 juta.
"Tujuan yang ditetapkan adalah meningkatkan laba bersih sebesar 20,50% untuk 2024. Pertumbuhan ini akan didorong oleh peningkatan pendapatan dari segmen bisnis transportasi bahan kimia," ujar Tirta dalam paparan publik HUMI, Senin, (26/2/2024).
Sementara itu, pendapatan HUMI pada tahun buku 2023 diperkirakan tembus US$105,52 juta atau sekitar Rp1,64 triliun. Namun Tirta menegaskan bahwa angka tersebut masih bersifat prognosa, sebab laporan keuangan audit HUMI tahun 2023 sedang dilakukan oleh kantor akuntan publik.
"Jadi total pendapatan itu adalah total nilai kontrak kami tahun 2023 prognosanya US$105,52 juta. Nah di tahun 2024 kurang lebih akan meningkat 20%," jelasnya.
Sejauh ini, portofolio klien HUMI di dalam negeri secara dominan terdiri dari entitas pemerintah, dengan 80% klien yang diwakili oleh lembaga seperti Pertamina, Pelindo, dan PLN. Ke depan, perseroan juga berencana memperluas mitra swasta nasional.
Baca Juga
Perseroan juga menjalin kerja sama internasional dengan perusahaan Amerika Serikat (AS) yaitu CTI USA, serta bermitra dengan tiga perusahaan Jepang yakni Mitsui, Sojitz dan Marubeni selama lebih dari 30 tahun. Tahun 2024, HUMI juga melakukan ekspansi dengan menggandeng Dubai Ports World (DP World) dan negara-negara Timur Tengah lainnya.
Sejalan dengan rencana ekspansi tersebut, HUMI telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$51,50 juta atau sekitar Rp802,83 miliar untuk menambah armada 9 kapal baru tahun ini.
Adapun, 9 kapal itu terdiri dari 3 Oil & Chemical Tanker, 1 LNG Vessel, dan 5 Tugboat. Pembelian Oil & Chemical Tanker tersebut merupakan bentuk strategi ekspansi perseroan dalam memenuhi kebutuhan metanol sebagai bahan bakar nabati yang terus meningkat.
Sepanjang 2023, HUMI menyampaikan telah memiliki 34 kapal, sehingga tahun ini armada perseroan akan bertambah menjadi 43 unit kapal. Adapun, kapal-kapal tersebut untuk mengangkut minyak mentah (crude oil), gas alam cair (LNG), hingga bahan kimia.
Sebagai tambahan informasi, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto merupakan pemegang saham pengendali HUMI melalui PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) dengan kepemilikan saham 76,50%.
---------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.