Bisnis.com, JAKARTA - PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi dua perusahaan yang bergerak di sektor fast moving consumer Goods (FMCG) dan bioteknologi.
Direktur Utama IBOS, Edi Nugroho dalam public expose insidentil mengatakan bahwa perseroan tengah menjalani proses due diligence sebagai langkah awal akuisisi tersebut. Adapun kedua perusahaan yang diincar adalah PT Javaindo Maju Sejahtera dan PT Rote Karaginan Nusantara.
Edi menegaskan bahwa kedua akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan IBOS secara konsolidasi, dengan Javaindo Maju Sejahtera, produsen wafer dengan berbagai varian rasa, dan Rote Karaginan Nusantara, eksportir produk bioteknologi berbahan dasar rumput laut.
“Kami optimistis strategi ekspansi IBOS dengan mengakuisisi Javaindo Maju Sejahtera akan secara berkelanjutan mendorong pendapatan Perseroan” ujar Edi dalam siaran persnya, Rabu (21/2/2024).
Edi meyakini bahwa dengan mengintegrasikan PT Javaindo Maju Sejahtera dan PT Rote Karaginan Nusantara ke dalam portofolio bisnisnya, IBOS akan dapat meningkatkan diversifikasi dan kinerja keuangannya, sejalan dengan visi jangka panjang untuk memperkuat posisi di pasar domestik dan internasional.
Dia juga menyatakan bahwa IBOS akan terus menjajaki sejumlah peluang untuk mengakuisisi perusahaan perusahaan yang aktivitas bisnisnya sejalan dengan kegiatan usaha perseroan,
Baca Juga
IBOS, yang saat ini memiliki lini bisnis mulai dari restoran hingga perdagangan ikan, melaporkan pertumbuhan pendapatan signifikan selama semester I/2023. Pendapatan perseroan mencapai Rp42,47 miliar atau meningkat 16,8% year-on-year.
Segmen makanan dan minuman serta perdagangan ikan menunjukkan kenaikan pendapatan yang solid, sehingga menandakan potensi pertumbuhan yang besar dari strategi ekspansi ini.
Pendapatannya, IBOS dari segmen makanan dan minuman berhasil mencapai Rp13,66 miliar, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 27,4%.
Sementara itu, segmen perdagangan ikan juga menunjukkan performa yang mengesankan dengan pendapatan mencapai Rp24,48 miliar, meningkat 15,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan lainnya diperoleh dari segmen penyewaan kamar serta sumber pendapatan diversifikasi lainnya. (Joyceline Munthe).