Bisnis.com, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengungkap jumlah base transceiver station (BTS) 4G yang melayani pulau Sulawesi. Tercatat kekuatan terbesar perusahaan yang melayani pelanggan pada jaringan 4G berada di daerah Sulawesi Selatan.
Perusahaan mengungkapkan untuk wilayah Sulawesi Selatan, BTS 4G yang telah digelar mencapai 5.400 unit. Di belakangnya terdapat 1.200 unit BTS di Sulawesi Tengah. Sedangkan Sulawesi Utara sebanyak 1.100 unit, Sulawesi Tenggara lebih dari 1.000 unit. Sedangkan dua wilayah yakni Sulawesi Barat dan Gorontalo baru tersedia 450 unit.
Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir mengatakan untuk meningkatkan kualitas jaringan di Sulawesi, pihaknya melakukan penggelaran jaringan kabel (fiberisasi).
“Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 50% dari total Base Transceiver Station atau BTS yang ada di pulau tersebut,” terangnya melalui siaran pers, Sabtu (17/2/2024).
Tower BTS ini melayani pelanggan XL Axiata di seluruh Sulawesi sebanyak 2,4 Juta pelanggan. Seperti jumlah menara, pelanggan terbanyak berada di Sulawesi Selatan dengan 1,4 juta pengguna.
Dia menyebutkan dari BTS di Sulawesi, sebanyak 6.400 telah digunakan untuk menopang jaringan 4G. Sedangkan 3.400 menara lainnya menggunakan jaringan di bawahnya.
Baca Juga
Sulawesi, sebutnya, merupakan salah satu wilayah yang sangat menantang bagi XL Axiata dalam menggelar jaringan dan layanan telekomunikasi juga data. Pulau ini sangat luas dengan geografis yang tidak mudah. Di sisi lain, Sulawesi juga menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan tentunya pasar yang potensial.
Caretaker Sulawesi Area XL Axiata Mozes H. Baottong menjelaskan membangun jaringan di Sulawesi bukanlah hal mudah. Selain secara geografi berat, bergunung dan kepulauan, secara bisnis menembus pasar dan meraih kepercayaan masyarakat di wilayah ini juga tidak ringan.
“Untuk itu, kami terus berusaha menjaga dan meningkatkan kualitas jaringan sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Dalam 2 tahun terakhir, kami telah berhasil meyakinkan pelanggan, yang dibuktikan dengan terus meningkatnya trafik data di seluruh Sulawesi hingga mendekati 30%,” terangnya.
Mozes menambahkan, di area Sulawesi, sekitar 70% pelanggan XL Axiata aktif mengakses layanan berbasis streaming video. Sekitar 20% pelanggan mengakses messenger dan social media, sisanya dipergunakan untuk voice, video call dan layanan lainnya. Selain dipergunakan oleh pelanggan personal, jaringan XL Axiata juga sudah dimanfaatkan oleh pelanggan korporasi.
Selain itu, jaringan Fixed Mobile Convergence (FMC) milik XL Axiata di Sulawesi juga terus meluas hingga menjangkau lebih dari 322.000 homes-passed (jumlah rumah, yang terjaring layanan XL SATU Fiber) di Makassar, Palu, Manado, dan beberapa kota/kabupaten lainnya. Dengan demikian masyarakat di area-area tersebut kini bisa menikmati layanan XL SATU Fiber. Ekspansi jaringan FMC tersebut akan terus meluas di tahun ini.
Secara nasional, XL Axiata memiliki 57,5 juta pelanggan. Untuk melayani pengguna, perusahaan mengoperasikan 160.000 BTS. EXCL juga telah merentang fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 159.000 km.