Bisnis.com, JAKARTA - IHSG berpotensi menguat pada Kamis (15/2/2024) seiring dengan penantian pelaku pasar terhadap Pemilu 2024 dan hasil quick count Pemilu 2024.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG diprediksi bergerak positif seiring dengan penantian pasar terhadap hasil Pemilu 2024.
"Di tengah masih terasa hiruk pikuk penghitungan hasil Pemilu, saat ini IHSG masih terus melanjutkan pergerakan positif dengan melalui rentang konsolidasi wajar," paparnya dalam publikasi riset.
Laju IHSG juga ditopang oleh membaiknya nilai tukar rupiah yang menjadi sentimen positif dan rilis kinerja emiten periode 2023. IHSG besok berpotensi menguat di rentang 7.145-7.307.
Rekomendasi saham pilihannya adalah UNVR, ASII, BBCA, BBRI, BBNI, ITMG, HMSP, PWON, KLBF.
Sebelumnya, IHSG ditutup anjlok 1,20% atau 87,92 poin ke level 7.209,74 pada perdagangan Selasa (13/2/2024). IHSG bergerak di rentang 7.197-7.304 sepanjang perdagangan.
Baca Juga
Sebanyak 214 saham yang menguat, 308 saham melemah, dan 245 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Rp11.401 triliun.
Investor asing cenderung membeli saham dengan net buy Rp1,22 triliun. Sepanjang 2024, net buy investor asing mencapai Rp15,67 triliun.
Investor asing kemarin terpantau cenderung memborong saham bank seperti BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, dan saham ASII. Sementara itu, investor asing melepas saham UNVR, FILM, MDKA, TPIA, BNGA.
5 Saham Top Net Buy Investor Asing (13/2/2024)
- BBRI Rp341,5 miliar
- BMRI Rp274,3 miliar
- BBCA Rp182,0 miliar
- BBNI Rp112,5 miliar
- ASII Rp65,8 miliar
5 Saham Top Net Sell Investor Asing (13/2/2024)
- UNVR (Rp58,2 miliar)
- FILM (Rp36,0 miliar)
- MDKA (Rp33,1 miliar)
- TPIA (Rp15,1 miliar)
- BNGA (Rp13,2 miliar)
Head of Institutional Research Sinarmas Sekuritas Isfhan Helmy menyampaikan pergerakan IHSG akan lebih terpengaruh oleh sentimen Pemilu. Jika akan berlangsung 2 putaran maka ketidakpastian akan membuat dana asing keluar dari pasar saham.
Adapun, sepanjang 2024 investor asing getol memburu saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai beli bersih (net buy) asing mencapai Rp15,67 triliun sepanjang tahun berjalan.
Keluarnya investor asing pernah terjadi pada Pemilu tahun 2004 dimana dalam kurun waktu antara 2 bulan setelah hasil pemilu putaran pertama ditetapkan, IHSG tercatat turun hingga 18%. Namun, keadaan berbalik sejak pemilu putaran kedua dilaksanakan pada 20 September 2004, dimana IHSG berhasil mencatatkan reli sebesar 22%.
“Jika skenario dua putaran terjadi lagi pada pemilu 2024, maka kami perkirakan tekanan jual akan terjadi di pasar saham dan membuat IHSG turun hingga di bawah level 7.000," jelasnya dalam publikasi riset, dikutip Rabu (14/2/2024).
Namun, skenario penurunan IHSG diperkirakan hanya akan berlangsung hingga bulan Mei. Pasar saham akan berbalik arah menjelang dilaksanakannya Pemilu putaran kedua pada 26 Juni 2024.
Hal ini akan sangat didukung jika elektabilitas salah satu capres unggul jauh, sehingga indikasi pemenang pemilu sudah dapat tergambarkan. Jika ini terjadi dan pemenang pemilu sesuai ekspektasi pasar maka IHSG akan mampu tutup tahun 2024 di level 7.800.