Bisnis.com, JAKARTA - Grup Bakrie baru saja memboyong perusahaan miliknya melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII). Setelah Pemilu, Grup Bakrie berencana membawa perusahaannya untuk tercatat di Bursa.
Bos Bakrie Grup Anindya Bakrie mengklaim banyak perusahaan miliknya yang memiliki nilai yang lumayan cukup untuk melantai di Bursa. Setidaknya setelah pesta demokrasi, Bakrie akan menyiapkan langkah berikutnya.
“Tentunya sehabis selesai pesta demokrasi ini, kami akan menyiapkan langkah berikutnya. Dan juga perusahaan kami kan agak lumayan jadi mesti diterbangkan juga,” kata Anindya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Rabu (7/2/2024).
Meski demikian, Direktur Utama BNBR ini belum dapat merincikan sektor maupun perusahaan yang mana yang akan diboyong ke Bursa. Menurut Anindya, Bursa merupakan sarana penggalangan dana yang harus dikembangkan lebih baik bersama Otoritas Jasa Keuangan.
Setidaknya, terdapat 12 emiten yang masuk dalam afiliasi Bakrie, termasuk yang baru melantai di Bursa hari ini, ALII.
Jika dilihat pergerakan saham Grup Bakrie hari ini pukul 15.10 WIB dari 13 emiten, hanya 3 yang bergerak positif, 2 saham berada di jalur merah dan 9 sisanya stagnan bahkan 6 di antaranya berada di level gocap.
Baca Juga
Saham yang naik adalah ALII yaitu 25% ke level Rp340 per saham, VKTR naik 0,83% ke posisi Rp122 per saham dan BRMS yang naik 0,69% ke posisi Rp145 per saham. Kemudian saham yang turun adalah ENRG yang melemah 0,99% ke posisi Rp200 per saham dan DEWA yang melorot 1,75% ke posisi Rp56 per saham.
Kalau dikelompokkan berdasarkan harga saham, emiten yang memiliki mahar di posisi gocap adalah VIVA, BNBR, BTEL, ELTY, JGLE, MDIA dan DEWA.