Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat Saham BBNI, BBRI, PTBA Melaju Kencang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,53% menuju level 7.230,36. Sebanyak 180 saham bertengger di zona hijau.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,53% menuju level 7.230,36. Sebanyak 180 saham bertengger di zona hijau, lalu 100 saham menurun, dan 210 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.499,52 triliun.

Indeks komposit menguat berkat penguatan saham-saham BUMN. Diantaranya adalah BBNI yang naik 1,77%, BBRI 1,78%, dan PTBA 1,16%. Selain itu, ada juga saham ASII yang naik 0,49% serta ADRO yang menguat 1,67%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menguji level 7.202 untuk bisa melaju ke level selanjutnya di 7.271. Cek rekomendasi saham ADRO, AMMN, dan CTRA.

IHSG ditutup menguat 0,49% ke 7.192 pada perdagangan Selasa, (30/1/2024). Tim MNC Sekuritas menyatakan indeks komposit didominasi oleh volume pembelian, namun pergerakannya masih berada di fase downtrend.

“Saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave c dari wave (ii) sehingga pergerakannya masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.925 sampai dengan 7.021,” tulis tim riset pada Rabu, (31/1/2024).

Akan tetapi dengan catatan IHSG belum mampu menembus 7.271. MNC Sekuritas menyatakan agar investor dapat memperhatikan area penguatan IHSG dalam jangka pendek yang diperkirakan akan menguji 7.202-7.218.

Pada saham ADRO mereka berpendapat masih didominasi oleh volume pembelian. Selama ADRO masih mampu bergerak di atas Rp2.320 sebagai stoplossnya, maka posisi ADRO saat ini sedang berada di awal wave [y] dari wave B, sehingga ADRO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG dapat melanjutkan rebound menuju 7.230-7.255 dan diperkirakan akan mengonfirmasi pembentukan wave (v) apabila menembus ke atas 7.281.

"Namun apabila penutupan hariannya masih di bawah garis SMA-20 maka IHSG mestinya akan melanjutkan struktur koreksi wave c dari (iv)," ujar Ivan dalam publikasi riset.

Level support IHSG berada di 7.021 sampai 6.803, sementara level resistennya di 7.281 hingga 7.503. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

Berikut 5 Saham Rekomendasi Binaartha Sekuritas:

1. PT Astra International Tbk. (ASII)

Ivan mengatakan, saham ASII ditutup menguat di level Rp5.100 pada 30 Januari 2024. Saham ASII dekat dengan fase akhir wave (c) dari [y] dan diperkirakan akan memulai rebound selama harga masih di atas Rp4.760.

Dia memberikan rekomendasi hold atau take profit sebagian untuk saham ASII di Rp5.200 sebagai target harga terdekat.

2. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT)

Saham Prajogo Pangestu, BRPT ditutup melemah di level Rp1.015 pada 30 Januari 2024.

BRPT menghadapi support Fibonacci di level Rp975, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan terhadap

pelemahan menuju Rp890 sebagai support berikutnya.

Rekomendasi hold atau speculative buy disematkan untuk saham BRPT pada rentang harga Rp980-Rp995 dengan target harga terdekat di Rp1.200.

3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) 

Kemudian saham GOTO ditutup menguat di level Rp87 pada 30 Januari 2024. GOTO akan menguji resisten terdekat di level Rp93, dimana penembusan di atasnya dapat menandakan pembalikan tren dan GOTO diperkirakan dapat menguat ke level Rp97.

Saham GOTO direkomendasikan trading buy pada rentang harga Rp78-Rp82 dengan target harga terdekat di Rp90.

4. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT)

Saham AMRT ditutup melemah di level Rp2.650 pada Selasa, (30/1/2024). AMRT masih bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart harian sehingga dapat melanjutkan tren turun menuju Rp2.510.

Saham AMRT direkomendasikan buy on weakness pada rentang harga

Rp2.450-Rp2.550 dengan target harga terdekat di Rp2.800.

-----------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper