Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amankan Lahan Seluas 200 Hektare, Perumnas Bangun TOD di Stasiun Anyar

Perum Perumnas berencana membangun perumahan tapak berkonsep TOD di pemberhentian baru milik KAI yakni Stasiun Lumpang Parayasa.
Proyek apartemen Samesta Mahata besutan Perum Perumnas di Tanjung Barat, Jakarta - BISNIS/Afifah Rahmah Nurdifa.
Proyek apartemen Samesta Mahata besutan Perum Perumnas di Tanjung Barat, Jakarta - BISNIS/Afifah Rahmah Nurdifa.

Bisnis.com, JAKARTA – Perum Perumnas berencana membangun perumahan tapak berkonsep TOD di pemberhentian baru milik KAI yakni Stasiun Lumpang Parayasa.

Sebagai informasi, Stasiun Lumpang Parayasa berada di antara relasi Stasiun Parung Panjang dan Stasiun Cilejit. Samesta Parayasa yang menjadi proyek anyar Perumnas memiliki luas 200 hektare.

Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan telah bekerja sama dengan KAI dan Kementerian Perhubungan dalam proyek anyar tersebut.

"Bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, PT KAI dan Perum Perumnas bersinergi untuk membangun dan mengembangkan Stasiun Lumpang Parayasa guna meningkatkan akses dari dan menuju Samesta Parayasa dan sekitarnya”, ujar Budi dalam keterangan resmi, Minggu (21/1/2024).

Dia menambahkan Samesta Parayasa yang berada di Parung Panjang, Bogor menjadi kawasan hunian tapak pertama Perumnas yang berskala besar dengan konsep TOD. Proyek tersebyt diharapkan mampu mendukung mobilitas penghuninya maupun masyarakat sekitar, memaksimalkan potensi serta nilai tambah berupa aksesibilitas dan konektivitas sehingga pembangunan stasiun baru yang terintegrasi langsung dengan Samesta Parayasa.

Budi adanya Stasiun Lumpang Parayasa mendukung implementasi hunian berkonsep TOD pada Samesta Parayasa. Dia meyakini sinergi keduanya secara tidak langsung dapat berkontribusi menanggulangi masalah kemacetan dan polusi udara serta mengurangi tingkat stress di perjalanan. 

​​Samesta Parayasa telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada April 2023 dan mampu menyerap lebih dari 50% konsumen milenial. 

"Maka, fasilitas serta berbagai aspek yang menjadi preferensi milenial pada suatu hunian pun ditawarkan. Seperti desain hunian kekinian yang menggabungkan nilai estetika dan fungsionalitas, fasilitas keamanan yang baik, area komunal yang beragam, tersedianya ruang terbuka hijau dan kemudahan akses transportasi umum," imbuhnya.

Pada Samesta Parayasa pun Perumnas sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menyediakan cluster hunian bagi karyawannya sejumlah lebih dari 500 unit. Terjalinnya kerja sama tersebut pun menjadi bukti salah satu komitmen Perumnas dalam menyediakan dan mengembangkan hunian bagi instansi kepemerintahan.

“Dengan adanya Stasiun Lumpang Parayasa yang nantinya terkoneksi dengan Samesta Parayasa, tentu kami harapkan dapat meningkatkan mobilitas dan produktivitas masyarakat dengan mempersingkat waktu tempuh dari dan menuju Jakarta. Sehingga kami yakin adanya stasiun baru ini dapat menjadi nilai tambah pada hunian kami yang dapat memberikan multiplier effect tidak hanya bagi para penghuni namun juga masyarakat sekitar”, tutup Budi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper