Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Abdee Slank Mundur dari Komisaris, Telkom (TLKM) Pastikan Kinerja Tetap Solid

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memastikan kinerja perusahaan akan tetap solid meski Abdee Slank mundur dari jabatannya sebagai komisaris independen.
Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank bersama jajaran komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM). Perseroan memastikan kinerja perusahaan akan tetap solid meski Abdee Slank mundur dari jabatannya sebagai komisaris independen./ instagram @abdeenegara
Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank bersama jajaran komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM). Perseroan memastikan kinerja perusahaan akan tetap solid meski Abdee Slank mundur dari jabatannya sebagai komisaris independen./ instagram @abdeenegara

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memastikan kinerja perusahaan akan tetap solid di tengah mundurnya gitaris grup band Slank, Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank, dari kursi komisaris.

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Indonesia, Ahmad Reza, memastikan kinerja perseroan akan tetap maksimal. Apalagi, perseroan akan meluncurkan proyek satelit khusus internet yang dijadwalkan berlangsung pada Februari 2024.

“Jadi, kinerja perseroan tetap solid dan kita akan tetap melakukan beberapa kegiatan strategis, salah satunya peluncuran satelit HTS 3 pada bulan Februari mendatang,” ujar Ahmad Reza saat dihubungi Bisnis pada Sabtu (20/1/2024).

Diketahui, Telkom Indonesia dan PT Pasifik Satelit Nusantara berencana meluncurkan satelit khusus internet, untuk mengoptimalkan pendapatan dari pasar satelit Asia Tenggara. Satelit khusus internet ini akan meluncur pada 20-22 Februari 2024.

Satelit High throughput satellites pertama milik BUMN telekomunikasi tersebut akan menggunakan peluncur milik SpaceX, yang juga digunakan oleh Satelit Satria-1 milik Bakti.

Telkom dan para pemangku kepentingan sejauh ini belum memutuskan nama satelit yang akan mengorbit di 113 bujur timur tersebut. Namun, dipastikan satelit tersebut dapat membantu menghadirkan layanan internet yang lebih merata di Indonesia.

Satelit tersebut juga dinilai mampu menambah cakupan akses internet. Musababnya, satelit ini didesain secara khusus untuk broadband, meskipun kapasitas tidak sangat besar karena disesuaikan dengan ketersediaan bandwidth spektrum yang ada.

Adapun satelit HTS Telkom nantinya akan dioperasikan oleh PT Telkom Satelit Indonesia, penyedia layanan satelit hulu ke hilir yang berkualitas dan berstandar internasional.

Hingga Januari 2024, Telkomsat tercatat mengoperasikan tiga satelit dengan total kapasitas 250 Gbps, yakni Satelit Merah Putih (108 bujur timur/5,4 Gbps), Telkom 3S (118 bujur timur, 4,4 Gbps) dan MYSAT (142 bujur timur/0,5 Gbps).

Sementara itu, terkait pengunduran diri Abdee Slank, Ahmad Reza menyampaikan bahwa alasan mundurnya Abdee Slank dari kursi komisaris TLKM merujuk pada Surat Edaran Menteri BUMN nomor: S-560/S.MBU/10/2023 tanggal 27 Oktober 2023.

Surat edaran itu mengenai keterlibatan direksi, dewan komisaris/dewan pengawas dan karyawan Grup BUMN pada penyelenggaraan pemilu, pilkada, atau sebagai pengurus partai politik atau penjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta ketentuan-ketentuan lain yang berlaku.

“Begitu surat keluar, seluruh pengurus perusahaan BUMN, jika mau menjadi paslon, ketua tim kampanye atau seperti yang tertera, termasuk Mas Abdi yang mendeklarasikan bahwa dia mendukung, jadi mau tidak mau mengundurkan diri,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper