Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Pertama Perdagangan ETF Bitcoin Spot, Volume Sentuh Rp71,5 Triliun

ETF Bitcoin spot telah menghasilkan perdagangan saham senilai US$4,6 miliar pada hari pertama perdagangannya.
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - ETF Bitcoin Spot pada hari pertama perdagangannya telah menghasilkan perdagangan senilai US$4,6 miliar berdasarkan data Bursa Saham London (LSEG) atau sekitar Rp71,5 triliun pada Kamis sore waktu setempat (11/1/2024).

Sebelas ETF bitcoin spot, antara lain termasuk iShares Bitcoin Trust milik BlackRock, Grayscale Bitcoin Trust dan ARK 21Shares Bitcoin ETF, mulai diperdagangkan pada Kamis pagi waktu setempat (11/1) dan memulai persaingan dengan sengit. 

Adapun, berdasarkan data LSEG, Grayscale, BlackRock dan Fidelity mendominasi volume perdagangan.

“Volume perdagangan relatif kuat untuk produk ETF baru,” jelas ahli strategi di VettaFi, Todd Rosenbluth, yang juga mengatakan bahwa persaingan ini adalah perlombaan yang lebih panjang dari sekedar perdagangan satu hari, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/1).

Sebagaimana diketahui, produk-produk tersebut menandai momen yang penting bagi industri mata uang kripto yang akan menguji penerimaan yang lebih luas sebagai instrumen investasi. 

Lampu hijau juga telah diberikan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS setelah adanya perselisihan selama satu dekade dengan industri kripto. 

Beberapa eksekutif mengatakan bahwa bitcoin adalah investasi yang berisiko tinggi. Vanguard, penyedia reksa dana terbesar, mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menyediakan ETF bitcoin spot yang baru di platformnya untuk para klien pialang. 

Peluncuran ETF mengangkat harga bitcoin ke level tertinggi sejak Desember 2021, terakhir meningkat 0,77% pada US$46,303. Sementara, harga ether, mata uang kripto terbesar kedua, naik 2,79% pada US$2597,95.

Persetujuan peraturan ini juga memicu persaingan ketat untuk mendapatkan pangsa pasar di antara para penerbit, dengan beberapa di antaranya memangkas biaya produk mereka jauh di bawah standar industri ETF AS, bahkan sebelum peluncuran. 

Biaya pada ETF bitcoin baru berkisar antara 0,2% hingga 1,5%, dengan banyak perusahaan juga menawarkan pembebasan  biaya sepenuhnya untuk periode tertentu atau untuk volume aset dolar tertentu. 

Contohnya, setelah ETF diperdagangkan, Valkyrie memotong biayanya untuk kedua kalinya menjadi 0,25% dan membebaskan biaya tersebut selama tiga bulan pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper