Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilah-pilih Saham BUMN Himbara, PTBA, hingga PTPP Jelang Pilpres 2024

Saham emiten yang masuk dalam indeks BUMN pilihan yakni IDX BUMN 20 diperkirakan meraih katalis positif dari momentum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pilah-pilih Saham BUMN Himbara, PTBA, hingga PTPP Jelang Pilpres 2024. Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pilah-pilih Saham BUMN Himbara, PTBA, hingga PTPP Jelang Pilpres 2024. Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Saham perusahaan pelat merah yang masuk dalam indeks BUMN pilihan yakni IDX BUMN 20 diperkirakan meraih katalis positif dari momentum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang berlangsung pada Februari mendatang. 

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menuturkan bahwa IDX BUMN 20 bakal mendapatkan katalis positif dari euforia Pilpres mendatang. Hal tersebut dapat muncul lantaran adanya keyakinan pesta demokrasi tahun ini akan berjalan lebih damai dibandingkan 2019. 

“Kami meyakini penyelenggaraan Pemilihan Umum [Pemilu] pada 2024 diperkirakan jauh lebih damai dibandingkan tahun 2019 yang menyebabkan pergerakan indeks relatif fluktuatif,” ujarnya kepada Bisnis dikutip pada Minggu (7/1/2024). 

Menurutnya, penyelenggaran Pilpres yang berjalan lebih damai akan memberikan sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada saat bersamaan, kondisi politik dan keamanan yang kondusif turut menjamin stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

“Indeks bisa bergerak positif yang didorong oleh sejumlah sektor, salah satunya IDX BUMN 20. Semestinya, indeks BUMN bisa mendapatkan benefit kecuali BUMN Karya yang memang masih dibayangi masalah cash flow,” kata Nafan.

Mirae menyematkan rekomendasi add untuk BBTN dengan target harga Rp1.350, saham BMRI dengan target price Rp6.200, dan PTBA Rp2.680. Rekomendasi add juga disematkan untuk BBRI dengan target Rp6.675 dan buy on weakness untuk PTPP dengan target harga Rp500. 

Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, menilai faktor pendorong kenaikan saham IDX BUMN 20 jelang Pilpres adalah realokasi portofolio pada awal 2024 dan rilis laporan kinerja 2023 yang diperkirakan tumbuh positif. 

Menurutnya, beberapa saham BUMN yang masuk dalam kategori blue chip akan menjadi pilihan manajer investasi, seperti saham BBRI, BMRI, BBNI, JSMR, dan SMGR. Dengan demikian, hal tersebut dapat mendorong kenaikan harga saham jelang Pilpres mendatang. 

“Kami melihat Himbara [Himpunan Bank Milik Negara], TLKM, dan JSMR akan menjadi top pick dari IDX BUMN 20 seiring dengan pertumbuhan kinerja yang diperkirakan positif pada 2023 dan menjadi pilihan alokasi saham blue chip,” ujarnya kepada Bisnis. 

Oktavianus menyematkan rekomendasi buy untuk saham BBRI dengan target harga Rp6.000 per lembar dan saham BBNI memiliki target price Rp7.300. Adapun saham TLKM disematkan target harga Rp4.460, sementara JSMR dipatok Rp6.800. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper