Bisnis.com, JAKARTA – Saham perusahaan pelat merah yang masuk dalam indeks BUMN pilihan yakni IDX BUMN 20 diperkirakan meraih katalis positif dari momentum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang berlangsung pada Februari mendatang.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menuturkan bahwa IDX BUMN 20 bakal mendapatkan katalis positif dari euforia Pilpres mendatang. Hal tersebut dapat muncul lantaran adanya keyakinan pesta demokrasi tahun ini akan berjalan lebih damai dibandingkan 2019.
“Kami meyakini penyelenggaraan Pemilihan Umum [Pemilu] pada 2024 diperkirakan jauh lebih damai dibandingkan tahun 2019 yang menyebabkan pergerakan indeks relatif fluktuatif,” ujarnya kepada Bisnis dikutip pada Minggu (7/1/2024).
Menurutnya, penyelenggaran Pilpres yang berjalan lebih damai akan memberikan sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada saat bersamaan, kondisi politik dan keamanan yang kondusif turut menjamin stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Indeks bisa bergerak positif yang didorong oleh sejumlah sektor, salah satunya IDX BUMN 20. Semestinya, indeks BUMN bisa mendapatkan benefit kecuali BUMN Karya yang memang masih dibayangi masalah cash flow,” kata Nafan.
Mirae menyematkan rekomendasi add untuk BBTN dengan target harga Rp1.350, saham BMRI dengan target price Rp6.200, dan PTBA Rp2.680. Rekomendasi add juga disematkan untuk BBRI dengan target Rp6.675 dan buy on weakness untuk PTPP dengan target harga Rp500.
Baca Juga
Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, menilai faktor pendorong kenaikan saham IDX BUMN 20 jelang Pilpres adalah realokasi portofolio pada awal 2024 dan rilis laporan kinerja 2023 yang diperkirakan tumbuh positif.
Menurutnya, beberapa saham BUMN yang masuk dalam kategori blue chip akan menjadi pilihan manajer investasi, seperti saham BBRI, BMRI, BBNI, JSMR, dan SMGR. Dengan demikian, hal tersebut dapat mendorong kenaikan harga saham jelang Pilpres mendatang.
“Kami melihat Himbara [Himpunan Bank Milik Negara], TLKM, dan JSMR akan menjadi top pick dari IDX BUMN 20 seiring dengan pertumbuhan kinerja yang diperkirakan positif pada 2023 dan menjadi pilihan alokasi saham blue chip,” ujarnya kepada Bisnis.
Oktavianus menyematkan rekomendasi buy untuk saham BBRI dengan target harga Rp6.000 per lembar dan saham BBNI memiliki target price Rp7.300. Adapun saham TLKM disematkan target harga Rp4.460, sementara JSMR dipatok Rp6.800.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.