Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konglomerasi PT Astra International Tbk. (ASII) berserta anak usaha mengeksekusi sejumlah aksi korporasi yang mencuri perhatian investor di pasar saham sepanjang tahun ini.
Analis menilai mayoritas bisnis Astra yang di sektor otomotif akan menghadapi tantangan oleh banjirnya mobil listrik China. Di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati gebrakan Grup Astra di sektor finansial, infrastruktur, hingga bisnis tambang nikel.
Adapun PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi anak usaha yang paling agresif melakukan akuisisi lewat serangkaian pengambilalihan saham perusahaan tambang nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. UNTR juga mengakuisisi perusahaan nikel yang tercatat di Bursa Efek Australia dengan nilai jumbo.
Berikut 5 gebrakan Grup Astra tahun ini:
1. Hotel Mandarin
Astra melalui entitas anaknya PT Astra Land Indonesia (ALI) mengakuisisi Jaya Mandarin Agung (JMA) dengan nilai transaksi US$85 juta atau setara Rp1,27 triliun pada Juli 2023. Jaya Mandarin Agung merupakan pengelola dari Mandarin Oriental Hotel di kawasan Thamrin, Jakarta.
ALI mengakuisisi sebanyak 96,923 persen saham dari seluruh modal ditempatkan dan disetor di JMA yang dimiliki Mandarin Oriental Holdings B.V. (MOH) dengan total harga pembelian sebesar US$49,77 juta.
ALI juga mengakuisisi piutang sehubungan dengan pinjaman yang diberikan oleh Mandarin Oriental Hotel Group Limited (MOHGL) kepada JMA sebesar US$35,23 juta berdasarkan Perjanjian Penjualan dan Novasi tanggal 27 Juni 2023.
Baca Juga
2. OLX Indonesia
Pada Agustus 2023, Astra melalui anak usahanya menyelesaikan akusisi PT Tokobagus, perusahaan iklan baris digital dengan merek OLX. Dengan akuisisi ini Astra memiliki 100% saham OLX Classifieds melalui PT Astra Digital Mobil sebesar 99,98% dan PT Astra Digital Internasional sebesar 0,02%.
Akuisisi ini diharapkan akan melengkapi ekosistem digital Grup Astra yang sudah ada dengan platform iklan baris digital dan mendorong inovasi, memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
3. JORR Elevated Cikunir-Ulujami.
Astra melalui cucu usahanya PT Acset Indonesia Tbk. (ACST) masuk dalam konsorsium pemenang tender proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami pada Juli 2023.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menetapkan konsorsium PT Marga Metro Nusantara atau Grup Salim, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan ACST sebagai pemegang tender berdasarkan surat yang diterbitkan tanggal 13 Juli 2023.
Dengan demikian, proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini menjadi kolaborasi BUMN dengan swasta. Total investasi untuk pembangunan proyek jalan tol ini sebesar Rp21,26 triliun. Adapun, lamanya masa konsesi diputuskan selama 45 tahun sejak ditetapkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pengerjaan Jalan Tol.
4. Bank Saqu
Astra Group melalui Astra Financial mengubah bank hasil akuisisinya yakni PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) menjadi bank digital dengan brand Bank Saqu pada 20 November 2023.
Bank Saqu menawarkan produk bunga tinggi hingga 10% di fitur Saku Booster karena didapatkan dari program loyalitas. Selain mengandalkan beragam fitur serta penawaran bunga di platform, BJJ mengandalkan cakupan ekosistem Astra, baik offline maupun online untuk menggaet nasabah.
5. Tambang Nikel
United Tractors melalui PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) menyelesaikan transaksi akuisisi 199 19,99 persen saham Nickel Industries Limited (NIC) senilai 943 juta dolar Australia atau sekitar Rp9,38 triliun pada 21 September 2023. Adapun, NIC merupakan perusahaan tercatat di Australian Securities Exchange Ltd.
NIC memiliki 80% saham di PT Hengjaya Mineralindo, salah satu pemasok terbesar bijih limonit dan saprolit high-grade ke IMIP. NIC memiliki saham mayoritas dan mengoperasikan dua belas lines Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF).
Tak berhenti di situ, United Tractors melalui DTN mengambilalih saham PT Anugerah Surya Pacific Resources (ASPR) pada Oktober 2023. ASPR merupakan perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta yang bergerak di bidang aktivitas perusahaan holding atas perusahaan tambang nikel dan kegiatan usaha lainnya terkait nikel. Nilai transaksinya mencapai US$104,91 juta.