Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, Mumpung Dolar AS Lesu

Harga emas hari ini, Selasa (19/12/2023), berpotensi melanjutkan kenaikan seiring dengan pelemahan dolar AS.
Harga emas hari ini, Selasa (19/12/2023), berpotensi melanjutkan kenaikan seiring dengan pelemahan dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Harga emas hari ini, Selasa (19/12/2023), berpotensi melanjutkan kenaikan seiring dengan pelemahan dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas hari ini, Selasa (19/12/2023), berpotensi melanjutkan kenaikan seiring dengan pelemahan dolar AS karena proyeksi dovish The Fed soal suku bunga acuan.

Harga emas spot (XAUUSD) naik US$7,41 ke US$2.026,96 per troy ons pada perdagangan Senin (18/12/2023) kemarin, menurut data Monex Investindo Futures. Harga emas masih mendapat sentimen positif dari proyeksi pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan The Fed pada tahun depan.

Seperti diketahui The Fed memproyeksikan pemangkasan suku bunga sebesar 75 basis poin. Dengan demikian kemungkinan akan ada tiga kali pemangkasan jika masing-masing dilakukan sebesar 25 basis poin.

"Namun, pelaku pasar melihat The Fed bisa memangkas hingga lima kali dan yang pertama akan dilakukan pada Maret 2024. Proyeksi pemangkasan suku bunga tersebut membuat imbal hasil (yield) Treasury tenor 10 tahun saat ini tertahan di level terendah dalam hampir lima bulan terakhir, harga emas pun menjadi lebih menarik," papar Monex dalam laporan tertulis.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dari memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) dan membebani dolar. Dolar AS tergelincir ke level terendah dalam empat bulan, sementara imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun ke level terendah sejak akhir Juli.

Sejumlah 17 dari 19 pejabat Fed memproyeksikan suku bunga yang lebih rendah pada akhir tahun 2024, setelah bank sentral mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan ketiga berturut-turut, seperti yang diperkirakan secara luas.

Pada perdagangan sesi Asia Selasa (19/12/2023), pengumuman kebijakan moneter bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) pada pukul 10:00 WIB bisa menjadi penggerak emas. Jika pengumuman tersebut membuat yen perkasa maka dolar AS akan kembali tertekan dan menjadi sentimen positif bagi harga emas.

Dari dalam negeri, harga emas Antam dan emas UBS di Pegadaian terpantau bervariasi pada perdagangan hari ini, Selasa (19/12/2023). Harga emas paling murah dibanderol Rp595.000 untuk cetakan UBS dan seharga Rp623.000 untuk cetakan Antam.

Mengacu informasi di laman resmi Pegadaian, harga emas cetakan UBS 0,5 gram dijual Pegadaian seharga Rp595.000 atau naik Rp2.000 dibandingkan dengan harga hari sebelumnya. Sementara itu, harga emas Antam berukuran sama dibanderol Rp623.000 atau masih sama dibandingkan dengan harga Senin (18/12/2023).

Selanjutnya, untuk emas cetakan Antam berbobot 1 gram dibanderol seharga Rp1.142.000 juga masih sama dibandingkan dengan harga kemarin. Sementara itu, emas cetakan UBS berbobot yang sama dibanderol senilai Rp1.114.000 atau naik Rp3.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya.

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.

18:22 WIB
Harga emas tertekan tipis

Pukul 18.20 WIB, harga Comex kontrak Februari 2024 turun 0,03% atau 0,60 poin menjadi US$2.039,90 per troy ounce.

Harga emas spot terkoreksi 0,02% atau 0,39 poin menuju U$2.026,80 per troy ounce.

12:40 WIB
Harga emas global melemah

Pada pukul 13.35 WIB, harga emas spot terkoreksi 0,12% atau 2,53 poin menjadi US$2.024,66 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Februari 2024 turun 0,16% atau 3,20 poin menuju US$2.037,30 per troy ounce.

09:35 WIB
Harga emas Antam kembali naik

Harga emas 24 karat Antam kembali naik pada perdagangan hari ini. Cek selengkapnya harga emas di Gerai Antam dan Pegadaian.

Harga emas Antam

Harga emas Pegadaian


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper