Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini Senin (18/12/2023), Terdorong Sentimen The Fed

Harga emas terdorong langkah The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di 5,25% - 5,5%, tetapi mengindikasikan akan ada pemangkasan suku bunga pada 2024.
Harga emas terdorong langkah The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di 5,25% - 5,5%, tetapi mengindikasikan akan ada pemangkasan suku bunga pada 2024. /Freepik
Harga emas terdorong langkah The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di 5,25% - 5,5%, tetapi mengindikasikan akan ada pemangkasan suku bunga pada 2024. /Freepik
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berpotensi mendapatkan sentimen positif dari rencana Bank Sentral AS atau The Fed memangkas suku bunga acuan pada 2024. 

Harga emas spot (XAUUSD) mampu mencatat penguatan pada pekan lalu setelah melalui perdagangan yang volatil. Harga emas menutup perdagangan Jumat (15/12/2023) di US$2.019,55 per troy ons, naik US$15,19 dalam sepekan.

"Momen terbesar harga emas terjadi pada perdagangan Rabu (13/12/2023) ketika melesat nyaris US$48 setelah The Fed mengumumkan kebijakan moneter," papar Monex Investindo Futures dalam laporannya, Senin (18/12/2023).

The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di 5,25% - 5,5%, tetapi mengindikasikan akan ada pemangkasan suku bunga sebesar 75 basis poin pada tahun depan. Dengan demikian kemungkinan akan ada 3 kali pemangkasan jika masing-masing dilakukan sebesar 25 basis poin.

Setelah pengumuman tersebut, pelaku pasar melihat The Fed mungkin akan memangkas suku bunga lebih banyak lagi, hingga lima kali. Pemangkasan pertama diprediksi dilakukan pada Maret 2024 dengan probabilitas 62%, berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group.

Hal tersebut masih akan menjadi sentimen positif bagi harga emas pada perdagangan sesi, Asia Senin (18/12/2023).

Ahli strategi komoditas TD Sekuritas Daniel Ghali menyebut, poros dovish Fed disampaikan pada pertemuan FOMC kemarin dan secara pragmatis memberikan lampu hijau bagi pasar untuk memperhitungkan siklus pemotongan Fed yang lebih agresif, dan berharap pasar akan mengikuti hal tersebut.

“Hal ini sangat positif bagi harga emas, mengingat permintaan investor adalah salah satu hal yang hilang agar reli ke level tertinggi baru sepanjang masa dapat dipertahankan,” kata Ghali mengutip Reuters.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dari memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) dan membebani dolar. Dolar AS tergelincir ke level terendah dalam empat bulan, sementara imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun ke level terendah sejak akhir Juli.

Sejumlah 17 dari 19 pejabat Fed memproyeksikan suku bunga yang lebih rendah pada akhir tahun 2024, setelah bank sentral mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan ketiga berturut-turut, seperti yang diperkirakan secara luas.

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.

18:11 WIB
Harga emas berbeda arah

Pukul 18.05 WIB, harga emas spot naik 0,02% atau 0,37 poin menjadi US$2.019,99 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Februari 2024 terkoreksi 0,11% atau 2,30 poin ke level US$2.033,40 per troy ounce.

14:52 WIB
Harga emas global kompak naik

Pukul 14.50 WIB, harga emas spot naik 0,18% atau 3,65 poin menjadi US$2.023,27 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Februari 2023 naik 0,08% atau 1,70 poin menuju US$2.037,40 per troy ounce.

09:39 WIB
Harga emas stagnan

Harga emas di Gerai Antam dan Pegadaian hari ini stagnan. Cek selengkapnya di tautan berikut.

Harga emas Antam

Harga emas Pegadaian 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper