Bisnis.com, JAKARTA - Kolaborasi antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan TikTok meluncur hari ini, Selasa (12/12/2023) saat Hari Belanja Online Nasional 12.12. Kolaborasi ini membuat saham GOTO terdorong sesaat setelah pembukaan perdagangan di Bursa.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham GOTO dibuka stagnan di level Rp86 per saham. Akan tetapi, 10 menit setelah pembukaan, saham GOTO naik 2,33% ke level Rp88 per saham.
Naiknya harga saham GOTO ini turut membuat kapitalisasi pasar GOTO meningkat menjadi Rp105,7 triliun. Kapitalisasi pasar GOTO tercatat sebesar Rp103,32 triliun sehari sebelumnya.
Naiknya saham GOTO membuat portofolio Patrick Walujo juga meningkat di GOTO sebesar Rp337 juta. Nilai portofolio Patrick di GOTO meningkat menjadi Rp18,57 miliar di GOTO.
Sebagai informasi, Patrick Walujo menggenggam sebanyak 211,07 juta saham GOTO atau setara dengan 0,02% kepemilikan.
Begitu pula dengan portofolio Garibaldi 'Boy' Thohir yang naik menjadi Rp92,7 miliar, dari sebelumnya Rp90,66 miliar di GOTO. Boy Thohir tercatat menggenggam sebanyak 1,05 miliar saham GOTO atau setara 0,09% kepemilikan.
Baca Juga
Sebelumnya, Analis Kiwoom Sekuritas Miftahul Khaer menjelaskan melalui kerja sama ini, TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan dengan Tokopedia. Dia menilai kerja sama antara dua raksasa e-commerce dan social media tersebut dapat menciotakan market capitalism yang kokoh dalam industri digital.
"Market share GOTO pada 2022 sebesar 35%, sedangkan TikTok Shop Indonesia sebesar 5%. Dengan penggabungan tersebut, GOTO menjadi pemimpin pasar dengan persentase pasar sekitar 40%," kata Miftahul, Senin (11/12/2023).
Miftahul merekomendasikan agar investor bisa lebih rasional dalam mengambil keputusan investasinya terhadap saham GOTO. Dia juga menyarankan agar investor wait and see ketika ingin mengoleksi atau melepas saham GOTO.
Menurut dia GOTO saat ini masih berada dalam fase bullish dengan range resistance di Rp120-Rp125 dengan level support di range harga Rp80-Rp85.