Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke level 7.065 pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, (5/12/2023). Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terpantau ambles dan menekan indeks.
Berdasarkan data RTI Business pukul 12.00 WIB, IHSG parkir di posisi 7.065,10 pada akhir sesi I, terkoreksi 0,40% atau 28,49 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.053 hingga 7.117 pada perdagangan siang hari ini.
Sebanyak 22,07 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp7,79 triliun dalam 920.339 kali transaksi. Sebanyak 210 saham yang menguat, 319 saham yang melemah, dan sebanyak 222 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.225 triliun.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terpantau ambles 4% ke level Rp96 per saham usai sempat menembus konsensus analis. Namun pada saat bersamaan, saham GOTO juga menjadi saham terlaris siang ini dengan nilai transaksi Rp957,7 miliar.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan saham GOTO hari ini masih terkoreksi dan disertai oleh volume penjualan, namun demikian koreksi dari GOTO tertahan oleh MA20.
"Rekomendasi speculative buy untuk saham GOTO dengan level support di Rp91 dan resisten di Rp104 per saham," ujar Herditya kepada Bisnis, Selasa, (5/12/2023).
Baca Juga
Saham terlaris lainnya dihuni oleh saham BBCA dengan nilai transaksi Rp413,3 miliar, diikuti saham AMMN dengan nilai Rp318,4 miliar. Namun, saham BBCA terkoreksi 0,56% ke level Rp8.875 per saham, sedangkan saham AMMN naik 3,53% ke level Rp6.600.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, duo saham Prajogo Pangestu kompak menguat, yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) memimpin dengan kenaikan 5,84% ke posisi Rp3.080 per saham. Disusul PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang menguat 0,73% ke level Rp6.900 per saham.
Sementara itu, saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik Low Tuck Kwong terkoreksi 2,08% ke level Rp18.800 per saham. Diikuti saham PT Astra International Tbk. (ASII) terkoreksi 0,87% ke level Rp5.700 per saham.
Sementara itu dari jajaran saham terboncos, PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) andalan Lo Kheng Hong ambles 8,11% ke level Rp1.020 setelah memimpin top gainers kemarin. Posisi GJTL di bawah PT Sumber Mas Konstruksi Tbk. (SMKM) yang turun 8,70% ke level Rp63 per saham.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.090–7.130.
Menurutnya, sentimen jelang akhir tahun akan memberikan katalis positif bagi pasar saham Indonesia, di mana pelaku pasar memanfaatkan momentum window dressing.
_____________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.