Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Berencana Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun pada 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana menggalang dana melalui penerbitan obligasi pada 2024 senilai Rp2 triliun.
Kursi baru Kereta Ekonomi New Generation yang resmi meluncur hari ini, Selasa (26/9/2023)./ BISNIS - Lorenzo A. Mahardhika
Kursi baru Kereta Ekonomi New Generation yang resmi meluncur hari ini, Selasa (26/9/2023)./ BISNIS - Lorenzo A. Mahardhika

Bisnis.com, JAKARTA – Korporasi transportasi milik negara, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana menggalang dana melalui penerbitan obligasi pada 2024. Dana yang dibidik berkisar di rentang Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun. 

Terkait rencana tersebut, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya mengatakan bahwa saat ini perusahaan sedang menghitung kebutuhan dana baik untuk investasi reguler maupun refinancing obligasi jatuh tempo.

“Mungkin at least di atas Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun untuk obligasi tahun depan,” ujar Salusra saat ditemui Bisnis di Jakarta pekan lalu.

Sebagaimana diketahui, KAI sebelumnya telah menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi dan Sukuk Ijarah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tahap I 2022. 

Perinciannya, KAI menawarkan Obligasi Berkelanjutan I KAI Tahap I/2022 senilai Rp1,5 triliun dan Sukuk Ijarah Kereta Api Indonesia Tahap I/2022 senilai Rp500 miliar.

Obligasi dan Sukuk KAI itu terbagi menjadi 2 seri. Pertama, seri A memiliki jangka waktu 5 tahun dengan kupon 7,1% dan seri B berjangka waktu 7 tahun dengan kupon sebesar 8%.

Penerbitan obligasi dan sukuk tersebut mendapatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 2,3 kali. KAI mencatat jumlah permintaan dari investor mencapai Rp4,6 triliun.

Dari sisi kinerja, Salusra meyakini pendapatan KAI untuk tahun 2023 dapat tumbuh 15% - 20%. Menurutnya, peluang ini didukung oleh pemulihan yang terjadi pascapandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan keuangan 2022, KAI membukukan pendapatan Rp25,57 triliun atau melonjak dibandingkan dengan pencapaian 2021 yang hanya mengantongi Rp17,91 triliun. pada saat bersamaan, KAI juga sukses meraup laba Rp1,78 triliun pada 2022.

Sementara itu, pada semester I/2023, KAI membukukan pendapatan usaha sebesar Rp14,25 triliun dengan laba usaha senilai Rp2,04 triliun.

Dengan perolehan tersebut, KAI mampu membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp826,98 miliar hingga paruh pertama tahun ini, atau meningkat dibandingkan dengan catatan periode yang sama tahun lalu Rp739,96 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper