Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti yang baru IPO, PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) berencana membagikan dividen interim sebesar Rp4 miliar yang berasal dari saldo laba ditahan.
Berdasarkan keterbukaan informasi RELF, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen interim sebesar Rp0,7 per saham yang dibayarkan atas 5,7 miliar saham.
Direktur Keuangan Graha Mitra Asia Edy Abdul Malik mengatakan pembagian dividen didasari oleh keputusan direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada 21 November 2023.
“Total nilai dividen yang akan dibagikan adalah sekitar 30% dari saldo laba” jelasnya, Rabu (22/11/2023).
RelifeAsia mencatatkan laba bersih sebesar Rp7,05 miliar dan memiliki saldo laba sebesar Rp12 miliar. Menurutnya peningkatan laba didukung dengan kelancaran penjualan dan serah terima unit rumah.
Manajemen RELF, lanjutnya optimis tahun 2023 akan bisa merealisasikan pendapatan dan laba sesuai target yang sudah ditetapkan. Pasalnya pembangunan unit-unit rumah yang sudah dipesan oleh konsumen juga terus dikebut oleh perseroan.
Baca Juga
Dengan begitu RELF bisa melakukan serah terima unittepat waktu yang sejalan dengan realisasi pencatatan pendapatan penjualan oleh Perseroan.
Direktur Marketing dan Keuangan RELF Lukman Septiawan mengatakan untuk meningkatkan penjualan, Perseroan melakukan aktivitas marketing dan sales baik dengan cara konvensional seperti mengikuti pameran, canvassing, promosi via billboard dan spanduk
“Kami gencar melakukan aktivitas marketing dan sales melalui saluran digital dan social media. Salah satu proyek baru milik Perseroan yang berlokasi di Semplak, Kabupaten Bogor seluas 4 Ha yang diperkirakan akan terbangun 400 unit rumah ini juga sudah mulai dipasarkan,” katanya.
Adapun Cum dan Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 30 November dan 1 Desember 2023. Lalu cum dan ex dividen di pasar tunai pada tanggal 4 dan 5 Desember 2023. Selanjutnya, recording date DPS yang berhak atas Dividen Interim pada tanggal 4 Desember 2023.