Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat ke 6.928, Saham CUAN Prajogo Pangestu Amblas Usai Suspesi Dilepas

IHSG dibuka menguat ke level 6.928,80 pada perdagangan hari ini, Rabu, (15/11/2023). Adapun Saham CUAN milik Prajogo Pangestu terpantau ambles pagi ini.
Artha Adventy, Ibad Durrohman
Artha Adventy & Ibad Durrohman - Bisnis.com
Rabu, 15 November 2023 | 09:21
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.928,80 pada perdagangan hari ini, Rabu, (15/11/2023). Di tengah penguatan indeks, saham CUAN milik konglomerat Prajogo Pangestu terpantau amblas usai suspensi saham dibuka oleh BEI.

Mengutip RTI Business pukul 09.02 WIB, IHSG naik 0,97 persen atau 66,75 poin ke level 6.928,80 pada awal perdagangan hari ini. indeks komposit bergerak pada rentang 6.912,72 hingga 6.933,07 sepanjang sesi.

Sebanyak 638,56 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp321,06 miliar dalam 13.983 kali transaksi. Sebanyak 201 saham yang menguat, saham yang melemah sebanyak 50 dan saham stagnan sebanyak 247.

Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) terpantau menguat melemah 2,86% atau 200 poin ke level Rp6.800 per saham. Saham CUAN bergerak pada rentang Rp6.775 hingga Rp7.000 pagi ini. Jika ditarik lebih jauh saham CUAN menguat 4,62% selama satu pekan terakhir dan melesat 146,38% dalam kurun satu bulan terakhir.

Sebagai informasi, saham CUAN resmi dapat diperdagangkan kembali pada hari ini setelah emiten milik Prajogo Pangestu ini sempat disuspensi 4 hari perdagangan sejak 10 November 2023. Dalam pengumumannya, BEI menuturkan suspensi ini dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham CUAN.

"Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham CUAN di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 10 November 2023 sampai pengumuman Bursa lebih lanjut," kata BEI, Jumat (10/11/2023).

Adapun, saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai transaksi Rp109,1 miliar sampai dengan pagi ini. Adapun saham BBRI terpantau naik 1,97% ke harga Rp5.175. Terlaris kedua ditempati oleh saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai transaksi mencapai Rp59 miliar. Saham AMMN juga menguat 1,75 persen ke level Rp7.275.

Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang menguat 4,94% atau 4 poin ke level Rp85 per saham. Saham GOTO mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp40,9 miliar sampai dengan pagi ini. 

Sementara emiten  yang parkir di zona merah diantaranya, Saham MENN yang terkoreksi 8,89 % ke posisi Rp41 per saham. Selanjutnya saham ISAP juga melemah 8,33% ke level Rp11 per saham. Selanjutnya saham MRAT turun 5,47% atau 35 poin ke posisi Rp605.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan IHSG akan melanjutkan penguatannya ke posisi 6.900 berkat pelambatan data inflasi AS sehingga bisa menahan suku bunga acuan The Fed pada perdagangan hari ini, Rabu (15/11/2023), usai indeks komposit mampu breakout MA5 6.832 pada perdagangan kemarin. Secara teknikal terbentuk golden cross pada Stochastic RSI dan pelebaran positive slope pada MACD.

“Sehingga, IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan ke area resistance 6.880-6.900 pada hari ini,” katanya dalam riset harian, Rabu (15/11/2023).

Pada perdagangan kemarin, Selasa (14/11/2023), IHSG bergerak menguat 0,35% dan parkir di posisi 6.862. Sepanjang perdagangan, indeks komposit bergerak di rentang 6.829 hingga 6.887. Penguatan IHSG ini ditopang oleh 285 saham menguat, sementara itu 233 saham melemah dan 234 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.826,88 triliun. 

Adapun beberapa sentimen yang mempengaruhi gerak IHSG yaitu dari eksternal, investor menunggu rilis data inflasi AS yang diperkirakan turun ke 3,3% yoy di Oktober 2023 dari 3,7% yoy di September 2023.

Selain itu juga terdapat pernyataan dari sejumlah pejabat tinggi The Fed pada pekan ini yang dapat memberikan petunjuk mengenai seberapa lama The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan di level yang tinggi.

Masih dari eksternal, Inggris juga akan rilis data inflasi yang diperkirakan turun ke 5,8% yoy di Oktober 2023 dari 6,1% yoy di September 2023.

Sementara itu, dari dalam negeri, pasar menanti rilisnya data Neraca Perdagangan Indonesia (15/11). Surplus NPI diperkirakan kembali terjadi di Oktober 2023. Akan tetapi, surplus tersebut disebabkan oleh penurunan nilai ekspor yang lebih dalam dari penurunan nilai impor.

Seiring dengan prediksi IHSG serta sentimen yang menyertainya, Valdy merekomendasikan beberapa saham di antaranya ICBP, GGRM, JPFA, ELSA, BBNI, PTPP, dan ESSA. 

Terpisah, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menjelaskan IHSG terlihat melakukan kembali rebound dengan volume rendah untuk menguji resistance garis MA200 sekaligus resistance sideways channel-nya.

“Jika mampu breakout resistance garis MA200 maka akan mengkonfirmasi fase bullishnya,” katanya dalam riset.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper