Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewable Energy Tbk. (BREN) menyatakan secara terulis bakal membagikan dividen sebesar 60% dari total laba bersih yang didapatkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Manajemen BREN dalam prospektus sebelum IPO. "Manajemen Perseroan merencanakan rasio pembayaran dividen sampai dengan 60% dari laba bersih tahun berjalan. Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham," tegas manajemen dikutip, Selasa (14/11/2023).
Manajemen menegaskan penetapan, jumlah dan pembayaran dividen di masa mendatang akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk hasil operasi, arus kas, kecukupan modal dan kondisi kuangan dari Perseroan dan Perusahaan Anak dalam rangka mencapai tingkat pertumbuhan yang optimal di masa yang akan datang.
Kedua kewajiban pemenuhan pembentukan dana cadangan serta kewajiban-kewajiban Perseroan dan Perusahaan Anak berdasarkan perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga termasuk kreditur. Lalu kepatuhan pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan persetujuan dari RUPS.
Adapun, Manajemen BREN baru saja menyampaikan berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp523,41 miliar atau 40,2% dari hasil laba bersih. Dengan begitu, masih ada ruang untuk perseroan memenuhi janji pembagian dividen sebesar 60%.
Berdasarkan keterbukaan informasi, BREN membagikan dividen berdasarkan keputusan direksi pada 10 November 2023. Manajemen mengatakan dividen akan dibayarkan pada 8 Desember 2023.
Baca Juga
“Dividen per saham adalah Rp3,91 atau senilai total Rp523,41 miliar,” jelas manajemen, dikutip Selasa (14/11/2023).
Adapun jadwal pembagian dividen emiten milik Taipan Prajogo Pangestu adalah tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 22 November 2023, tanggal ex dividen pada 23 November 2023, cum dividen pasar tunai pada 24 November 2023, ex dividen tunai pada 27 November 2023, tanggal DPS pada 24 November 2023.
Sementara itu, pembagian dividen berdasarkan data keuangan 31 September 2023. BREN mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar US$84,47 juta atau sekitar Rp1,30 triliun. Laba ini naik tipis 12,40% dibandingkan posisi tahun lalu sebesar US$75,15 juta.