Bisnis, JAKARTA - Seiring tren peningkatan harga-harga aset kripto dalam beberapa waktu belakangan serta adopsi yang kian baik, edukasi memegang peranan penting agar investasi di aset kripto tidak hanya sekadar tren sesaat.
Head of Community PINTU Jonathan Hartono menjelaskan pasar kripto diproyeksi bakal kembali mencuri perhatian masyarakat, terutama investor pemula, setelah kurang lebih satu tahun mengalami fase bear market yang membawa tren pelemahan harga.
Namun, saat ini harga Bitcoin (BTC) mulai menampilkan performa positif, merangkak naik hingga lebih dari 70% (year-to-date/ytd) yang didorong berbagai sentimen, salah satunya berita mengenai Security Exchange Commission (SEC) yang menyetujui Exchange-traded Fund (ETF) Bitcoin.
Terlebih, berdasarkan laporan dari Chainalysis berjudul the 2023 Global Crypto Adoption Index: Central & Southern Asia Are Leading the Way in Grassroots Crypto Adoption, dalam hal indeks adopsi kripto, Indonesia naik dari posisi 20 di tahun 2022 ke posisi 7 pada kuartal I-2023.
"Komitmen tersebut kami wujudkan melalui penyediaan platform edukasi yaitu Pintu Academy dan Pintu News yang bisa diakses secara gratis melalui aplikasi atau website Pintu.co.id. Kami juga aktif melakukan perjalanan ke puluhan kampus di Indonesia untuk mengedukasi mengenai crypto dan teknologi blockchain," ujar Jonathan dalam keterangannya, dikutip Senin (30/10/2023).
PINTU aktif dalam mengedukasi komunitas, salah satunya dengan melakukan safari edukasi ke puluhan universitas. Lebih dari 1500 peserta dari berbagai universitas telah mengikuti sesi edukasi PINTU.
Baca Juga
Beberapa universitas yang telah PINTU gandeng, antara lain Universitas Udayana Bali, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Petra Surabaya, UNAIR, UGM, UNPAR, UMN, UI, Trisakti School of Management (TSM), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas 17 Agustus 1945, dan belasan universitas lainnya.
"Mayoritas dari peserta yang hadir adalah investor pemula yang ingin berinvestasi pada aset kripto, namun menemukan barriers atau hambatan utamanya mengenai jumlah dana yang bisa diinvestasikan. Begitu melihat harga BTC yang nilainya mencapai ratusan juta lebih, banyak pemula yang terintimidasi dengan harga tersebut. Peran kami mengedukasi ke mereka bahwa dengan aplikasi PINTU, cukup memiliki uang Rp11 ribu sudah bisa berinvestasi pada aset kripto," jelasnya.
Edukasi lanjutnya, adalah kunci di segala kondisi pasar dan berbagai tantangan ekonomi secara global. Untuk itu, PINTU tetap pada komitmen untuk terus memberikan pemahaman dan edukasi bagi masyarakat Indonesia yang diharapkan bisa membantu investor membuat keputusan investasi secara bijaksana.