Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen makanan ringan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) membukukan peningkatan kinerja sepanjang 9 bulan 2023. MYOR mencetak peningkatan laba bersih menjadi Rp2,02 triliun hingga kuartal III/2023.
MYOR membukukan penjualan bersih senilai Rp22,8 triliun pada 9 bulan 2023. Penjualan bersih ini meningkat tipis 2,99% dari Rp2,22 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan ini didorong oleh penjualan lokal senilai Rp13,07 triliun hingga kuartal III/2023. Sementara itu, porsi penjualan ekspor MYOR adalah senilai Rp9,82 triliun pada 9 bulan 2023.
Beban pokok penjualan MYOR hingga 9 bulan 2023 berhasil turun menjadi 16,78 triliun. Beban pokok penjualan ini turun 4,01% dari Rp17,48 triliun secara tahunan.
Dengan hal tersebut, laba kotor MYOR naik 28,76% menjadi Rp6,11 triliun hingga kuartal III/2023. Laba kotor ini naik dari Rp4,74 triliun dibandingkan kuartal III/2022.
Peningkatan tersebut turut membuat MYOR mencetak laba bersih sebesar Rp2,02 triliun. Laba ini menebal 86,79% dibandingkan kuartal III tahun lalu yang sebesar Rp1,08 triliun.
Baca Juga
Meningkatnya laba bersih ini turut membuat laba per saham MYOR naik dari Rp49 per saham, menjadi Rp91 per saham.
Hingga kuartal III/2023, jumlah aset MYOR naik menjadi Rp23,4 triliun, dari Rp22,2 triliun di akhir 2022.
Jumlah liabilitas MYOR turun dari Rp9,44 triliun di Desember 2022, dari Rp9,32 triliun di akhir September 2023. Adapun jumlah ekuitas MYOR naik menjadi Rp14 triliun di 30 September 2023, dari Rp12,8 triliun di 31 Desember 2022.