Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diam-diam, Morgan Stanley Borong 3,67 Miliar Saham Astrindo (BIPI)

Kepemilikan Morgan Stanley atas saham Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) naik signifikan menjadi 5,80%, dari sebelumnya 0,03% saham.
Salah satu fasilitas PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI)/Dok.Perseroan.
Salah satu fasilitas PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI)/Dok.Perseroan.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan investasi yang berbasis di London, Morgan Stanley and Co Intl. Plc. memborong 3,67 miliar saham emiten energi, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI).

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Morgan Stanley memborong 3,67 miliar saham atau setara 5,77% saham BIPI pada Senin, 23 Oktober 2023.

Sebelum transaksi, kepemilikan Morgan Stanley atas saham BIPI hanya sebesar 20,54 juta saham atau setara 0,03% saham.

Alhasil, setelah dilakukannya transaksi, porsi saham Morgan Stanley menanjak signifikan dengan mengenggam sebanyak 3,69 miliar saham BIPI atau setara 5,80% saham.

Namun, sayangnya, tidak dijelaskan secara rinci berapa harga pembelian saham BIPI oleh Morgan Stanley pada transaksi tersebut, yang jelas, pada tanggal transaksi, Senin (23/10/2023), saham BIPI terkoreksi 0,88% ke level Rp112 per saham.

Adapun sebelumnya pada 17 Oktober 2023, CGS-CIMB Securities Singapore terpantau melego saham BIPI sebanyak 2,8 juta saham. Alhasil, porsi sahamnya menjadi 5,30% atau berkurang tipis dari 3,38 miliar menjadi 3,37 miliar.

Berdasarkan data RTI Business per 30 September 2023, pemegang saham pengendali BIPI yakni PT Indotambang Perkasa sebesar 22,95% atau 14,62 miliar saham. Disusul BNPP LNB PB sebesar 3,67 miliar saham atau setara 5,77% dan CGS-CIMB Securities Singapore 3,38 miliar saham atau setara 5,31%.

Sementara itu, kepemilikan saham publik di PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) sebanyak 65,92% atau setara 41,99 miliar saham. Sedangkan Direktur BIPI Michael Wong tercatat mengenggam 0,05% atau  34,03 juta saham.

Menilik kinerja keuangan BIPI pada semester I/2023, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$28,5 juta atau sekitar Rp430,2 miliar (kurs Jisdor Rp15.092 per dolar AS). Kinerja laba bersih ini membalikkan kerugian BIPI yang mencapai US$2,85 juta di periode yang sama tahun lalu.  

Pendorong dari peningkatan laba bersih ini adalah pendapatan BIPI yang melompat 1.050% menjadi US$329,94 juta atau setara Rp4,97 triliun, dari sebelumnya US$28,7 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper