Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menjawab Peran Kripto dalam Pendanaan Teroris

Aset kripto disebut salah satu cara yang digunakan kelompok militan ataupun kelompok yang ditetapkan sebagai organisasi teroris mendapatkan uang.
Ilustrasi Bitcoin. Reuters
Ilustrasi Bitcoin. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Peran aset kripto dalam pendanaan teroris dan pendanaan kelompok militan mendapatkan sorotan baru lantaran memanasnya perang Israel vs Hamas.

Mengutip Reuters, Senin (23/10/2023), Israel telah menyita akun kripto yang dikatakan terkait dengan Hamas. Anggota parlemen AS juga mendesak pemerintah untuk menindak penggunaan mata uang kripto oleh Hamas dan afiliasinya.

Kendati demikian, mata uang kripto hanyalah salah satu cara yang digunakan kelompok militan ataupun kelompok yang ditetapkan sebagai organisasi teroris mendapatkan uang.

Mengapa kripto digunakan dalam aktivitas keuangan terlarang?

Siapa pun dapat mengatur alamat dompet mata uang kripto, tanpa harus selalu menjalani pemeriksaan seperti yang dilakukan oleh bank.

Alamat dompet kripto dapat menggunakan nama samaran, hanya diberi label dengan serangkaian huruf dan angka, yang berarti orang dapat mengirim dan menerima mata uang kripto tanpa mengungkapkan identitas asli mereka.

Teknologi blockchain yang mendasari mata uang kripto beroperasi secara digital, lintas negara, artinya dapat bertindak sebagai sistem pembayaran instan.

Kripto secara global tunduk pada peraturan yang kurang spesifik dibandingkan keuangan tradisional, meskipun peraturan baru sedang diperkenalkan di beberapa wilayah.

Satuan Tugas Aksi Keuangan (Financial Action Task Force/FATF), badan global yang bertanggung jawab untuk mengatasi pencucian uang dan pendanaan teroris, telah memperingatkan bahwa aset kripto berisiko menjadi tempat yang aman bagi transaksi keuangan para penjahat dan teroris.

Apakah transaksi kripto tidak bisa dilacak?

Ya. Tapi tidak selalu.

Blockchain seperti Bitcoin dan Ethereum membuat catatan transaksi publik yang permanen. Artinya, investor dapat melihat dana apa saja yang masuk dan keluar dari alamat dompet, dan dompet mana yang berinteraksi dengannya.

Sulit bagi pihak luar untuk mengidentifikasi transaksi di blockchain namun perusahaan analisis blockchain memiliki alat untuk melacak aliran dana.

Namun, untuk menghubungkan aliran ini dengan seseorang atau kelompok, peneliti kripto mengandalkan informasi yang tidak dicatat oleh blockchain.

Adapun platform pertukaran kripto dapat mencatat alamat mana yang dimiliki oleh pelanggan dan polisi yang dapat membuka kedok orang-orang di balik dompet kripto. 

Pengguna mata uang kripto dapat semakin mengaburkan jejak mereka dengan menggunakan “pencampur” kripto, atau memindahkan dana ke bursa atau perusahaan lain yang membuat dana tersebut sulit dibedakan dari aset pelanggan lain.

Berapa banyak kripto yang digunakan dalam pendanaan teroris?

Tidak ada yang tahu pasti.

Kelompok militan menggunakan berbagai metode untuk memindahkan uang, termasuk uang tunai, bank, perusahaan cangkang dan badan amal, serta jaringan keuangan informal. Menurut para ahli, kripto adalah bagian kecil.

Seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada 2022 bahwa beberapa tahun yang lalu 5% serangan teroris dianggap dibiayai oleh kripto, namun angka ini mungkin meningkat hingga 20%, Bloomberg melaporkan.

FATF mengatakan tahun ini kripto menghadirkan peningkatan risiko pendanaan teroris, tetapi sebagian besar pendanaan teroris masih menggunakan uang biasa.

Ketika aliran keuangan terlarang teridentifikasi di sebuah perusahaan kripto, hal itu tidak berarti semua aliran keuangan perusahaan tersebut ternoda, kata peneliti kripto Chainalysis dalam sebuah blog.

Chainalysis mengatakan bahwa pendanaan teroris mewakili sebagian kecil atau kurang dari 1% dari seluruh pasar kripto yang ditempati oleh aktivitas terlarang.

Bagaimana dengan aliran dana gelap lainnya?

Pendanaan teroris adalah sebagian kecil dari penggunaan kripto secara ilegal, termasuk penipuan, ransomware, dan pencurian.

Kejahatan kripto mencapai rekor US$20,1 miliar pada 2022, kata Chainalysis, menyebutnya sebagai perkiraan batas bawah. Angka tersebut tidak termasuk jika mata uang kripto merupakan hasil kejahatan nonkripto seperti pembayaran obat-obatan.

Pencurian mata uang kripto melalui serangan siber juga merupakan sumber pendanaan yang signifikan bagi Korea Utara, menurut laporan PBB.

Beberapa bank di Inggris telah membatasi akses nasabah ke kripto karena meningkatnya penipuan kripto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper