Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab IHSG Anjlok 1,3% ke 6.700-an, Saham AMMN-BREN jadi Penekan

IHSG hari ini anjlok di tengah pelemahan nilai tukar rupiah dan telah dimulainya tahapan Pemilu 2024, yakni pendaftaran Capres-Cawapres.
Dionisio Damara Tonce,Hafiyyan
Senin, 23 Oktober 2023 | 09:54
IHSG hari ini anjlok di tengah pelemahan nilai tukar rupiah dan telah dimulainya tahapan Pemilu 2024, yakni pendaftaran Capres-Cawapres.. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG hari ini anjlok di tengah pelemahan nilai tukar rupiah dan telah dimulainya tahapan Pemilu 2024, yakni pendaftaran Capres-Cawapres.. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Senin (23/10/2023) anjlok di tengah pelemahan nilai tukar rupiah dan telah dimulainya tahapan Pemilu 2024, yakni pendaftaran Capres-Cawapres.

Pukul 09.45 WIB, IHSG anjok 1,26% atau 86,17 poin menjadi 6.762,99. Sepanjang pagi in, indeks bergerak di rentang 6.760-6.853.

Terpantau 343 saham melemah, 148 saham naik, dan 184 saham stagnan. Total tranaksi mencapai Rp2,22 triliun dan kapitalisasi pasar Rp10.499 triliun.

Sejumlah saham menjadi penekan IHSG. Saham BREN misalnya, anjlok 8,93% menjadi Rp3.760. Padahal, emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu itu menjadi penopang utama IHSG sepanjang 2023, meski baru IPO.

Selain itu, saham AMMN turun 0,76% ke Rp6.525. Saham Big Cap lainnya yang melemah ialah BMRI turun 1,74%, BBCA turun 1,39%, BBRI turun 1%, dan TLKM turun 1,35%.

Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan mengatakan bahwa perlunya mencermati arah rupiah dan aliran dana asing untuk memprediksi kondisi IHSG pada kuartal IV/2023.

Menurutnya, pembalikan dana asing di pasar modal pada Agustus 2023 dan net sell di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dalam kurun tiga bulan terakhir muncul sebagai pemicu pelemahan rupiah secara cukup dalam. Pada saat bersamaan, situasi eksternal juga berada dalam kondisi tidak baik, mulai dari konflik geopolitik, kenaikan suku bunga, hingga iklim.

Selain itu, kondisi dalam negeri juga mulai memasuki proses penyelenggaran pemilihan presiden yakni, pendafran Capres-Cawapres ke KPU, dengan pemenang yang baru akan diumumkan pada 2024.

Sebagai informasi, Dua pasangan calon (paslon) telah mendaftar sebagai peserta pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10/2023). Mereka adalah: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Anies-Cak Imin (Amin) menjadi yang pertama mendaftar ke KPU.Setelah paslon Amin selesai mendaftar dan meninggalkan KPU, barulah paslon Ganjar-Mahfud melakukan pendaftaran yang dikawal para relawan dan para ketua umum (ketum) parpol pendukungnya.

Sementara Bakal Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto resmi menggandeng Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming sebagai cawapres dalam kontestasi pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Prabowo mengatakan keputusan itu hasil dari persamuhan bersama dengan delapan partai pengusung yang tergabung ke dalam KIM. Dia menegaskan nama Gibran muncul secara aklamasi dari ketua umum delapan partai tersebut.

Prabowo menegaskan keputusan aklamasi itu makin memantapkan langkahnya untuk maju ke dalam kontestasi pemilu mendatang. Dia mengatakan pendaftaran resmi ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Rabu (25/10/2023) nanti.

“Dengan adanya serangkaian sentimen tersebut, kami memprediksi sampai akhir tahun potensi IHSG untuk bisa berada di atas 7.000 menjadi berat, level IHSG di akhir tahun 2022 sebesar 6.850 akan menjadi target moderat untuk akhir tahun ini,” ujar Alfred kepada Bisnis dikutip Senin (23/10/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper