Bisnis.com, JAKARTA – PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) luncukan merek private label eksklusif, SUKO, seiring dengan rencana ekspansi 14 toko pada kuartal IV/2023.
SUKO menandakan masuknya LPPF ke dalam segmen pasar yang baru, bersamaan dengan rencana strategis perusahaan untuk melakukan ekspansi di luar penjualan konvensional.
Debut SUKO menjadi langkah penting untuk LPPF dalam menyelaraskan perusahaannya dengan tren pakaian minimalis. Di mana LPPF akan memegang kendali penuh atas produksi SUKO, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penerapan kontrol kualitas yang ketat.
Berdasarkan keterangan resmi, Kamis (19/10/2023), Chief Merchandising Officer Matahari Rachel Stack mengatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir, Matahari berkomitmen untuk menawarkan pakaian sehari-hari kepada pelanggannya.
“SUKO menunjukkan dedikasi kami terhadap misi ini dengan menyediakan merek yang tidak hanya memenuhi, namun melampaui ekspektasi pelanggan kami." ungkap Rachel.
Outlet Matahari pun telah ditempatkatkan di beberapa kota di Indonesia secara strategis. Di antaranya Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang, Bandung, Medan, Yogyakarta, Makassar, dan kota-kota lainnya.
Baca Juga
SUKO telah tersedia di 20 toko dengan 14 toko tambahan lainnya yang akan dibuka pada kuartal IV/2023. Ekspansi itu bertujuan agar SUKO dapat dijangkau oleh pelanggan yang lebih luas, sekaligus memenuhi misi LPPF dalam menyediakan pakaian berkualitas tinggi kepada lebih banyak konsumen.
VP of Merchandising for Special Project Matahari Tommy Indra menjelaskan, nama “SUKO” sendiri berasal dari perpaduan bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Terinspirasi dari kata "SUKA," yang diterjemahkan sebagai "kesukaan" atau "sesuatu yang kita sukai".
Nama merek SUKO disebut mencerminkan komitmen Matahari untuk menciptakan produk label yang memberikan kebahagiaan dan rasa senang kepada pelanggan.
Oleh karena itu, koleksi SUKO dirancang untuk memenuhi tantangan cuaca tropis di Indonesia. Bahan yang digunakan adalah supima cotton yang dikenal dengan daya tahan dan color retention. Teknologi quick dry juga digunakan dalam koleksi itu, yang membuat SUKO mengering 2 kali lebih cepat dari bahan cotton lainnya, serta dilengkapi odor control. (Daffa Naufal Ramadhan)