Bisnis.com, JAKARTA – Hary Tanoesoedibjo dan Sandiaga Uno memberi dukungan pada bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD. Begini pergerakan harga saham Hary dan Sandiaga hari ini, Rabu (18/10/2023).
Ketua Umum Partai Perindo sekaligus Presiden dan CEO Grup Media Nusantara Citra (MNC) Hary Tanoesoedibjo memiliki beberapa saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pertama, saham PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) yang pada perdagangan hari ini, Rabu (18/20/2023) memiliki nilai transaksi sebesar Rp5,65 miliar. Adapun saham MNCN melemah 0,40 persen ke harga Rp496.
Kedua, PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) dengan nilai transaksi sebesar Rp441,74 juta. MSKY turun 3,87 persen ke harga Rp149. Lalu, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) dengan nilai transaksi Rp6,01 miliar. BMTR turun 0,72 persen ke harga Rp276.
Selanjutnya, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan PT MNC Asia Holding Tbk. (BHIT) dengan nilai transaksi masing-masing sebesar Rp555,49 juta dan Rp260,03 juta. BABP naik 1,41 persen ke harga Rp72, sedangkan BHIT terpantau dalam posisi stagnan di harga Rp50.
Berikutnya, PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) dan PT MNC Land Tbk. (KPIG) dengan nilai transaksi masing-masing sebesar Rp412,69 juta dan Rp8,57 miliar. BCAP dan KPIG masing-masing turun 1,92 persen ke harga Rp51 dan 1,49 persen ke harga Rp66.
Baca Juga
Lalu, PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) dan PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) yang masing-masing tercatat memiliki nilai transaksi sebesar Rp402,54 juta dan Rp12,15 miliar. MSIN dan IPTV masing-masing turun 0,33 persen ke harga Rp3.000 dan 8,47 persen ke harga Rp54.
Terakhir, PT MNC Energy Investments Tbk. (IATA) yang tercatat memiliki nilai transaksi sebesar Rp2,14 miliar. IATA turun 3,70 persen ke harga Rp52.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno juga memiliki beberapa saham yang tercatat di BEI.
Pertama, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG )tercatat memiliki nilai transaksi sebesar Rp15,24 miliar. Adapun saham SRTG naik 0,32 persen ke harga Rp1.565. Lalu, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang memiliki nilai transaksi sebesar Rp37,58 miliar. Namun, MDKA melemah 3,10 persen ke harga Rp2.500.
Selanjutnya, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) dengan nilai transaksi masing-masing sebesar Rp908,95 juta dan Rp5,59 miliar. TBIG terpantau dalam posisi stagnan di harga Rp1.960, sedangkan MPMX menguat 0,49 persen ke harga Rp1.025.
Berikutnya, PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII) dan dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai transaksi masing-masing sebesar Rp132,34 juta dan Rp66,52 miliar. AGII naik 0,61 persen ke harga Rp1.645 dan ADRO menguat 1,81 persen ke harga Rp2.820.
Lalu, saham PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) tercatat memiliki nilai transaksi sebesar Rp37,19 juta. Adapun saham PALM turun 1,20 persen ke harga Rp492. Begitupun saham PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) yang memiliki nillai transaksi sebesar Rp11,90 juta. NRCA juga turun 0,57 persen ke harga Rp350.
Pada hari ini, Rabu (18/10/2023) Hary Tanoesoedibjo dan Sandiaga Uno hadir dalam acara pengumuman bacawapres untuk capres Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDI-P, Jakarta. Di mana telah diumumkan bahwa Mahfud MD resmi sebagai bacawapres Ganjar Pranowo.
Pengumuman itu disampaikan oleh Megawati dan juga didampingi oleh Hary Tanoesoedibjo. Sandiaga Uno yang sebelumnya diusulkan PPP untuk menjadi bacawapres Ganjar, tetap hadir di acara itu dan memberikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo serta Mahfud MD.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke 6.923,75 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Rabu (18/10/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham BREN, BMRI, dan AMMN terpantau masuk ke dalam daftar saham paling laris siang ini.
Pada pukul 12.00 WIB, IHSG turun 0,23 persen atau 15,85 poin ke level 6.923,75 pada perdagangan siang ini. IHSG bergerak pada rentang 6.908,28 sampai 6.968,25 sepanjang sesi.
Terdapat 226 saham menguat, 290 saham melemah, dan 217 saham dalam posisi stagnan. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.699 triliun.
Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan nilai transaksi mencapai Rp943,5 miliar. Adapun saham BREN naik 2,62 persen ke harga Rp3.520.
Saham terlaris kedua dipegang oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai transaksi sebesar Rp307,8 miliar. Saham BMRI turun 1,67 persen ke harga Rp5.900.
Pada posisi ketiga saham terlaris diisi oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai transaksi sebesar Rp272,4 miliar. Saham AMMN menguat 2,80 persen ke harga Rp6.425.
Beberapa emiten lain yang masuk ke dalam daftar saham paling laris di antaranya, saham BBCA yang melemah 0,84 persen ke harga Rp8.875. Selanjutnya, saham PGEO yang naik 3,21 persen ke level Rp1.445. Serta, saham BBRI yang naik 0,97 persen ke level Rp5.200.
Sementara itu, saham paling anjlok atau top losers hari ini ditempati oleh DOID yang ambles 21,12 persen atau 113 poin ke level 422. Lalu, disusul oleh HATM yang melemah 18,56 persen atau 62 poin ke posisi 272. Selanjutnya, ada saham MENN dan PACK yang masing-masing turun 9,91 persen ke level 100 dan 9,68 persen ke posisi 56.
Sebelumnya, IHSG diprediksi akan mengalami tren turun atau bearish pada hari ini, meski parkir di zona hijau pada perdagangan kemarin. Analis merekomendasikan saham ANTM, AKRA, CPIN, TOWR, dan UNTR untuk hari ini.
Adapun, pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa, (17/10/2023) IHSG menguat 0,63% ke 6.939,61. Namun, IHSG masih berisiko melanjutkan tren turun karena penutupan kemarin tetap berada di bawah garis SMA-20.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, meski berisiko bearish namun IHSG masih berpeluang dapat menguji resisten fibonacci di level 6.967 untuk skenario terbaik hari ini.
"Level support IHSG berada di 6.840, 6.804, 6.747 dan 6.747, sementara level resistennya di 7.016, 7.058 dan 7.128. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," ujar Ivan dalam riset pada Rabu, (18/10/2023). (Daffa Naufal Ramadhan)
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.