Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikirimkan oleh William Tanuwijaya ke Otoritas Jasa Keuangan pada hari Jumat, 13 Oktober 2023, Komisaris dan Co-Chairman PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tersebut melaporkan penjualan sebagian kecil saham Seri A miliknya sebesar 332.220.000 lembar saham atau setara dengan 0,03% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
Penjualan saham dilakukan pada periode 9 hingga 13 Oktober pada harga pelepasan Rp 78,89 per lembar saham dan penjualan saham ini setara dengan Rp 26,2 miliar. Sebelum dijual sebagian kecil, total saham William, baik saham Seri A dan saham Seri B GOTO yakni mencapai 20.981.678.973 saham.
Setelah penjualan sebagian kecil saham, William Tanuwijaya masih memiliki 20.649.458.973 saham seri A dan seri B atau setara dengan 1.72% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
Meski menjual sebagian kecil saham Seri A-nya, tapi William masih menjadi pemegang saham terbesar dibandingkan deretan komisaris lainnya seperti Andre Soelistyo dan Garibaldi Thohir (Boy Thohir) berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek GOTO per 30 September 2023 yang diterbitkan pada tanggal 9 Oktober 2023.
William juga tercatat menjadi pemegang saham perorangan terbesar dibanding direksi GOTO seperti Melissa Siska Juminto (President Unit Bisnis E-commerce/Tokopedia), Wei-Jye Jacky Lo (Direktur Keuangan), Pablo Malay (Direktur Corporate Officer and Group), Patrick Walujo (Direktur Utama Group GOTO), Catherine Hindra Sutjahyo, dan Hans Patuwo.
Situs resmi Tokopedia mencatat, e-commerce ini didirikan oleh William Tanuwijaya bersama rekannya Leontinus Alpha Edison. Pada 17 Agustus 2009, mereka meluncurkan Tokopedia dengan misi pemerataan ekonomi secara digital dan William kemudian menjadi CEO Tokopedia..
William kemudian menjadi Komisaris GoTo sejak tahun 2021 setelah Gojek dan Tokopedia bersinergi menjadi GOTO, dan menjadi Co-Chairman di Dewan Komisaris GoTo sejak tahun 2023.