Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Lepas Mal Atrium Senen, BEI Lanjut Suspensi Saham Cowell Development (COWL)

BEI memperpanjang suspensi saham emiten pengelola Mal Plaza Atrium Senen PT Cowell Development Tbk. (COWL) pada Kamis (12/10/2023).
Hafiyyan,Ibad Durrohman
Hafiyyan & Ibad Durrohman - Bisnis.com
Jumat, 13 Oktober 2023 | 12:30
Plaza Atrium, Senen. Pusat perbelanjaan ini merupakan salah satu proyek komersial yang dikelola PT Cowell Development Tbk. (COWL)/cowelldev.com
Plaza Atrium, Senen. Pusat perbelanjaan ini merupakan salah satu proyek komersial yang dikelola PT Cowell Development Tbk. (COWL)/cowelldev.com

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) memperpanjang suspensi saham emiten pengelola Mal Plaza Atrium Senen PT Cowell Development Tbk. (COWL) pada Kamis (12/10/2023).

Hal tersebut disampaikan BEI melalui Surat Keputusan Direksi Bursa No. Kep-00081/BEI/05-2023 perihal Peraturan No. I-X tentang Penempatan Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus.

"Bursa Efek Indonesia (Bursa) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek kepada PT Cowell Development Tbk. di seluruh pasar sejak Sesi I Perdagangan hari Kamis, 12 Oktober 2023 sehingga status perdagangan efek perseroan masih dalam kondisi suspensi," kata manajemen BEI dalam keterbukan informasi BEI, Jumat (13/10/2023).

Manajemen BEI menyebut, sampai dengan 10 Oktober 2023, PT Cowell Development Tbk. (COWL) telah dikenakan Notasi Khusus selama lebih dari 1 (satu) tahun berturut-turut sejak tanggal 10 Oktober 2022.

Adapun status perseroan saat ini dikenakan notasi khusus dikarenakan Terdapat keraguan atas kelangsungan usaha (going concern) perusahaan Tercatat (Ketentuan III.1.5). Meski begitu, Bursa memberikan relaksasi suspensi atas kriteria dimaksud hingga 8 Juni 2026.

"Selanjutnya, bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan Keterbukaan Informasi yang disampaikan oleh perusahaan tercatat," tambah manajemen BEI.

Cowell Development memang tengah dalam kondisi sulit, belum lama ini perseroan terpaksa harus melepas aset andalannya Plaza Atrium Senen sehingga pendapatan berisiko berkurang.

Pikoli Sinaga, Corporate Secretary COWL, menyampaikan pada 16 Agustus 2023 perseroan melakukan penjualan aset yang sifatnya penting.

"Terjadi eksekusi terhadap hak pegelolaan gedung Plaza Atruim Segitiga Senin oleh Euro Tanada selaku pemegang jaminan atas fasilitas yang diberikan oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk. dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch berdasarkan Akta Perjanjian Penyerahan Piutang (Cessie) antara QNB Indonesia, Tbk dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch dengan PT Euro Tanada No. 49 tanggal 27 Maret 2023 dibuat dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H.,M.Kn notaris di Jakarta Selatan," paparnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/9/2023).

Dampak dari pelepasan Atrium Senen bagi COWL ialah berkurangnya pendapatan secara signifikan.

Plaza Atrium merupakan salah satu pusat perbelanjaan di pusat Jakarta milik Cowell Group, mengutip situs resminya. Plaza Atrium menjadi sebuah keunikan yang terletak di segitiga Senen Raya.

Plaza Atrium menampung 130 toko retail dan aksesoris, 50 restoran, 30 toko gadget, dan lebih dari 100 toko otomotif yang menyediakan segala kebutuhan pelanggan yang mengunjungi Plaza Atrium.

Dekat dengan transportasi umum seperti Busway, MRT dan Commuter Line memudahkan untuk menuju tempat wisata seperti Kota Tua, Lapangan Banteng, Monas dan Taman Impian Jaya Ancol.

Sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat dan berdiri sejak tahun 1992, Plaza Atrium melakukan renovasi dan peningkatan terutama dalam pelayanan untuk menciptakan suasana dan kenyamanan baru bagi pelanggan.

Plaza Atrium juga dekat dengan lokasi adegan film Ada Apa Dengan Cinta (AADC), tepatnya saat Rangga (Nicholas Saputra) dan Cinta (Dian Sastrowardoyo) menyebrang di Jalan Kwitang menuju toko buku antik.

Berdasarkan data RTI Business per 11 September 2023, kepemilikan saham COWL terdiri atas PT Gama Nusapala sebesar 71,12 persen dari 4.871.214.021 saham yang diterbitkan perseroan. Selanjutnya terdapat Feral Investment Inc 14,35 persen dan Earvin Limited sebesar 8,12 persen serta sisanya masyarakat sebesar 6,41 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper