Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 10 Oktober 2023

Nilai rupiah hari ini diprediksi fluktuatif namun berpeluang ditutup melemah di rentang Rp15.680- Rp15.760 per dolar AS.
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah hari ini berpeluang melemah akibat fluktuasi di pasar keuangan global termasuk dolar AS setelah eskalasi perang Israel vs Hamas yang meluas.

Kemarin (9/10/2023), nilai tukar rupiah berakhir melemah 0,51 persen atau 79 poin ke level Rp15.692 per dolar AS.

Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terjadi seiring dengan memanasnya kawasan Timur Tengah usai kelompok Hamas Palestina mengirim serangan dadakan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Kondisi ini pun dikhawatirkan dapat memicu kenaikan harga minyak mentah dunia. Ketika harga minyak dunia melesat, lanjut Ibrahim, maka Indonesia perlu mengeluarkan dana yang lebih besar untuk mengimpor minyak mentah.

"Jika ketegangan ini berlanjut, maka biaya impor akan semakin mahal dan berarti BBM non subsidi akan semakin mahal. Kalau bahan bakar dinaikan, harga komoditas dalam negeri akan relatif lebih mahal. Hal ini yang membuat rupiah kembali melemah," tutur dia ketika dihubungi Bisnis, dikutip Selasa (10/10/2023).

Adapun, Ibrahim memprediksi bahwa sentimen konflik Israel dan Palestina akan membuka potensi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah menuju ke kisaran Rp15.800 pada pekan ini.

Untuk hari ini, nilai rupiah diprediksi cenderung fluktuatif namun berpeluang ditutup melemah di rentang Rp15.680- Rp15.760 per dolar AS.

Di hubungi terpisah, Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan bahwa terdepresiasinya rupiah terhadap mata uang AS juga menjadi imbas dari membaiknya data ekonomi AS, misalnya seperti data tenaga kerja AS yang berada di atas ekspektasi.

"Hasil ini mengindikasikan kondisi ketenagakerjaan AS masih solid dan mendukung kebijakan suku bunga tinggi AS untuk mengendalikan atau menurunkan inflasi ke target 2 persen," sambungnya.

Selain itu, menguatnya indeks dolar AS juga ditopang oleh sentimen konflik kelompok Hamas Palestina dan Israel yang telah menyebabkan jatuhnya ribuan korban jiwa. Kondisi ini akan membuat pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan adanya eskalasi konflik.

Mengutip Reuters, Selasa (10/10/2023), dolar AS tampak melemah pada awal perdagangan Selasa di Asia seiring dengan ekspektasi suku bunga AS dan penurunan imbal hasil obligasi AS karena investor mendeteksi adanya sedikit perubahan dovish dalam nada bicara pejabat Federal Reserve.

Investor juga bersiap menghadapi konflik berkepanjangan setelah serangan akhir pekan oleh militan Palestina, dan pembalasan Israel, yang telah merenggut lebih dari 1.500 nyawa.

Kendati demikian, komentar dari dua pejabat Fed membalikkan keadaan mengenai perkiraan suku bunga AS, setelah mencatat aksi jual obligasi pemerintah AS baru-baru ini mungkin pejabat Th Fed mempertimbangkan untuk meniadakan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Simak pergerakan nilai tukar rupiah hari ini secara live.

15:07 WIB
Rupiah ditutup ambruk Rp15.738

Rupiah ditutup melemah 0,30 persen atau 46,50 poin ke posisi Rp15.738,50 per dolar AS pada akhir perdagangan.

Di sisi lain, indeks dolar AS menguat 0,03 persen atau 0,03 poin ke 106,11. 

12:23 WIB
Rupiah terdepresiasi Rp15.721

Rupiah terdepresiasi 0,18 persen atau 29 poin ke Rp15.721 per dolar AS pada 12.12 WIB.

Adapun indeks dolar AS menguat 0,06 persen atau 0,07 poin ke 106.15.

10:52 WIB
Rupiah tembus Rp15.706

Rupiah berbalik melemah 0,09 persen atau 14 poin ke Rp15.706 per dolar AS pada 10.47 WIB.

Di sisi lain, indeks dolar AS juga melemah 0,02 persen atau 0,02 poin ke 106,06.

09:03 WIB
Rupiah dibuka menguat Rp15.679

Rupiah dibuka menguat 0,08 persen atau 13 poin ke Rp15.679 per dolar AS pada awal perdagangan. 

Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,05 persen atau 0,05 poin ke 106,03. 


Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper