Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Hijau Ditopang ADRO, MDKA dan BBNI

saham ADRO, MDKA, dan BBNI menopang penguatan Indeks Bisnis-27 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (10/10/2023).
saham ADRO, MDKA, dan BBNI menopang penguatan Indeks Bisnis-27 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (10/10/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
saham ADRO, MDKA, dan BBNI menopang penguatan Indeks Bisnis-27 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (10/10/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (10/10/2023) tertopang saham ADRO, MDKA, dan BBNI. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia tersebut dibuka naik 0,29 persen atau 1,71 poin ke level 594,36. Mayoritas konstituen dibuka hijau pada pembukaan perdagangan. 

Dari 27 konstituen hanya satu emiten yang merah, 14 saham hijau dan 12 saham masih stagnan. Satu-satunya saham yang dibuka merah adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan turun 0,55 persen ke posisi Rp9.000 per saham. 

Sementara itu saham yang dibuka dengan penguatan paling tinggi adalah PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dengan naik 1,81 persen atau parkir di level Rp2.820 per saham. Saham lain yang menguat adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang menguat 1,55 persen dan parkir di posisi Rp2.620 per saham. 

Selanjutnya saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang hijau di posisi Rp5.175 per saham atau naik 1,47 persen, disusul saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) dengan peningkatan sebesar 1,39 persen ke level Rp27.350 per saham. 

Kemudian saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang dibuka hijau masing-masing 1,10 persen dan 0,88 persen. ANTM naik ke level Rp1.830 sementara INCO parkir di posisi Rp5.725 per saham. 

Saham lain yang menguat adalah ASII, PGAS, AKRA, UNTR, TLKM, MAPI, INKP dan INTP. Sementara itu saham yang masih stagnan adalah SMGR, JSMR, BFIN, BBRI, MTEL, MIKA, KLBF, UNVR, TBIG, BMRI MART dan ICBP. 

Sementara itu, IHSG bergerak ke level 6.930 setelah sebelumnya dibuka menguat di posisi 6.891. Sebanyak 253 saham menguat, 167 saham turun dan 203 masih stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.481 triliun. 

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menjelaskan salah satu sentimen gerak IHSG akan dipengaruhi oleh Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode September 2023 sebesar 121,7, lebih rendah dari IKK bulan sebelumnya sebesar 125,2. Meskipun mengalami penurunan, IKK masih berada dalam zona optimis. 

Perolehan IKK September 2023 ditopang oleh tetap kuatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masing-masing sebesar 112,2 dan 131,3. Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga kuartal III-2023 mencatat total dana yang dihimpun di pasar modal domestik mencapai Rp190,02 triliun atau setara dengan 95% dari target yang ditetapkan pada tahun 2023 sebesar Rp200 triliun. 

Dana tersebut didapatkan melalui penawaran umum perdana (IPO), penawaran umum terbatas (PUT) dan penawaran umum berkelanjutan (PUB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper