Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Saham BBNI Usai Stock Split hingga Penolakan Pontjo Sutowo

Menerka saham Bank BNI usai stock split hingga Pontjo Sutowo yang menolak angkat kaki dari Hotel Sultan
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. cenderung terus bergerak menguat, bahkan menyentuh rekor-rekor baru selama beberapa hari terakhir jelang pemecahan harga saham atau stock split. Di tengah tren ini, analis menyebut saham berkode BBNI ini memang menarik.

Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, atau pada perdagangan pekan lalu, Jumat (29/9/2023), saham BBNI parkir di level Rp10.325. Ini adalah rekor tertinggi harga saham BBNI untuk posisi penutupan. Harga saham BBNI cenderung terus meningkat sejak Agustus 2023 lalu.

Hari ini, Senin (2/10/2023), saham BBNI sedikit terkoreksi menjadi Rp10.300. Dengan posisi itu, saham BBNI sudah naik 11,65 persen year-to-date (YtD). Di antara jajaran bank-bank besar, peningkatan harga saham BBNI hanya kalah dibanding PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang naik 21,91 persen YtD.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyatakan bahwa rekor harga saham yang berhasil dicapai oleh BBNI tersebut masih berpotensi untuk bisa kembali terpecahkan pada periode perdagangan berikutnya, sebab secara konsensus para analis menargetkan fair value saham BNI di kisaran Rp11.393 per lembar.

Berita tentang saham BBNI menjadi salah satu berita pilihan BisnisIndonesia.id hari ini, Selasa (3/10/2023). Selain berita tersebut, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id. Berikut ulasannya:

 

Ekonomi Asia Timur Terimpit Gangguan dari China

Bank Dunia memprediksi pertumbuhan negara-negara di Asia Timur dan Pasifik akan lebih tinggi dari seluruh negara berkembang lainnya. Namun, pertumbuhan dikoreksi lebih rendah dari proyeksi sebelumnya akibat sejumlah permasalahan di perekonomian China.

Kawasan ini diproyeksikan tetap kuat dengan pertumbuhan di level 5 persen pada tahun ini, meski agak mengendur pada paruh kedua. Adapun pada tahun depan pertumbuhan mungkin akan mencapai 4,5 persen, seperti dilaporkan dalam 'East Asia and Pacific October 2023 Economic Update.'

Pada 2024, membaiknya kondisi eksternal akan membantu pertumbuhan di negara-negara lain di kawasan ini.

Namun kesulitan yang terus berlanjut di China – memudarnya kebangkitan kembali dari pembukaan kembali perekonomian, peningkatan utang, dan kelemahan di sektor properti, faktor-faktor struktural seperti seiring bertambahnya usia – akan membebani pertumbuhan di Tiongkok, memperlambatnya menjadi 4,4 persen pada tahun 2024.

 

Memulai Era Baru Transportasi Ular Besi Dalam Negeri

Suara sirine terdengar jelas di lantai atas Stasiun KCIC Halim pada Senin (2/10/2023) pagi. Bunyi ini menandai diresmikannya Kereta Cepat Jakarta - Bandung, proyek bernilai Rp113 triliun tersebut.

Jauh sebelum diresmikan, kereta cepat ini mengalami sejumlah masalah. Mulai dari lambatnya proses pengadaan tanah, penundaan pembangunan akibat pandemi hingga pembengkakan biaya. Kereta cepat bahkan molor empat tahun dari target pada 2019.

Secara terbuka, pemerintah mengakui kendala ini. Pun begitu, Presiden Joko Widodo memaklumi teknologi baru akan memunculkan hal yang tidak terduga. Begitupun kesulitan di lapangan, masalah-masalah dan ketidaksempurnaan.

“Pengalaman ini mahal dan sangat berharga. Kita tidak perlu takut,” katanya saat meresmikan proyek tersebut di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

 

Menerka Prospek Saham BBNI Usai Stock Split

Aksi stock split saham BBNI memang dilakukan dengan agenda utama untuk mengerek harga sahamnya lebih tinggi dengan cara meningkatkan likuiditasnya.

Harapannya, dengan harga yang lebih terjangkau, akan makin banyak transaksi yang terjadi, sehingga peluang peningkatan harga pun lebih besar.

Royke menyatakan upaya stock split dilakukan BNI untuk terus berpartisipasi dalam mendorong perkembangan pasar modal di Tanah Air. Royke menjelaskan, dengan adanya stock split, saham BNI dapat lebih aktif, dan frekuensi transaksi di pasar saham akan meningkat.

Di samping itu, para investor juga akan mendapatkan manfaat karena harga saham BNI menjadi lebih terjangkau, dan porsi kepemilikan saham menjadi lebih besar. Dengan begitu, saham BBNI dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda.

 

Generasi Sandwich & Alasan Generasi Muda Wajib Punya Asuransi

Berada pada keadaan yang terhimpit oleh dua generasi menjadi beban finansial yang harus dipikul generasi sandwich. Namun, kondisi tersebut bukan menjadi alasan generasi muda untuk tidak wajib punya asuransi.

Generasi sandwich dianalogikan seperti sepotong daging terhimpit oleh dua buah roti. Kondisi ini diibaratkan sebagai orang tua dan ana, sedangkan isi utama sandwich berupa daging, mayonnaise, dan saus yang terhimpit oleh roti diibaratkan sebagai diri sendiri.

Dengan banyaknya beban yang dipikul generasi sandwich. Lantas, apakah bisa generasi sandwich memiliki proteksi asuransi jiwa? Atau bagaimana mengaturnya?

Pengamat Asuransi sekaligus Ketua Umum Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (Kupasi) Wahyudin Rahman mengatakan generasi sandwich sangat bisa memiliki asuransi jiwa. Sebab, saat ini premi asuransi jiwa dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dan dapat dibayar secara bulanan.

 

Ketika Pontjo Sutowo Tetap Tak Mau Angkat Kaki dari Hotel Sultan

Polemik pengelolaan Hotel Sultan rupanya masih berbuntut panjang. Pasalnya hingga tenggat waktu yang diberikan pemerintah pada Jumat (29/9/2023), pengelola Hotel Sultan yakni PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo belum juga angkat kaki dan menolak melakukan pengosongan hotel yang berada di Blok 15 kawasan Gelora Bung Karno (GBK) tersebut.

Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) telah memberikan somasi kepada PT Indobuildco untuk mengosongkan lahan eks Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 26/Gelora dan HGB Nomor 27/Gelora tempat berdirinya Hotel Sultan.

Pengelolaan lahan selanjutnya dikuasakan kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sesuai dengan Hak Pengelolaan (HPL) 1/Gelora Tahun 1989 yang dikeluarkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) juga menyatakan status HGB di kawasan Hotel Sultan, GBK atas nama PT Indobuildco resmi berakhir. Kawasan tersebut kini statusnya kembali dikuasai oleh pemerintah berdasarkan HPL atas nama Sekretariat Negara (Setneg).

Hadi menjelaskan, HGB Nomor 26/Gelora dan HGB Nomor 27/Gelora atas nama PT Indobuildco dengan total luas 13,6 hektare (kawasan Hotel Sultan) telah berakhir pada 4 Maret 2023 dan 3 April 2023. Dengan demikian, status tanah tersebut otomatis kembali pada HPL Nomor 1 Tahun 1998 atas nama Setneg casu quo (cq) Badan Pengelola Gelanggang Olahraga Senayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper