Bisnis.com, JAKARTA – Kabel bawah laut optik Indonesia Global Gateway (IGG) milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) pecahkan rekor 800 gigabit per detik (Gbps) transmisi jarak jauh. Rekor yang dicetak tersebut merupakan bagian dari uji coba sistem yang dilakukan oleh NEC Corporation dari Jepang.
NEC Corporation menyelesaikan uji coba itu menggunakan transponder terbaru mereka, XF3200. Berdasarkan penelitian NEC dalam siaran pers terbarunya, Kamis (28/9/2023) transponder itu memiliki kinerja transmisi tertinggi hingga 800 gigabit per detik (Gbps).
Sebagai informasi, NEC telah menjadi vendor global dalam bisnis sistem kabel bawah laut selama lebih dari 50 tahun. Perusahaan tersebut telah membangun lebih dari 400.000 km kabel yang mengelilingi bumi hampir 10 kali lipat.
Dalam uji coba lapangan, NEC melakukan transmisi optik pembagian panjang gelombang sinyal optik 800 Gbps sepanjang 2.100 km. Angka tersebut merupakan yang terpanjang yang pernah tercatat.
Selama uji coba, transponder XF3200 mendukung kapasitas transmisi sekitar 30 persen lebih tinggi dibandingkan produk NEC yang saat ini digunakan. Hal itu menjadikan XF3200 sebagai perangkat ideal untuk memenuhi permintaan komunikasi internasional yang terus berkembang.
Tidak hanya itu, desain baru dan penerapan teknologi terkini juga memungkinkan penghematan ruang, konsumsi daya rendah, skalabilitas tinggi, dan kemudahan servis fleksibel. Sehingga dapat berkontribusi terhadap total biaya kepemilikan yang lebih rendah.
Baca Juga
Senior Director, Submarine Network Division, NEC Corporation Yoshihisa Inada mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Telkom Indonesia yang telah mendukung pencapaian yang merupakan pertama kali di dunia.
“Pencapaian ini merupakan konfirmasi atas kepemimpinan NEC dalam sistem transmisi optik ultra-tinggi dan kami akan terus mengeksplorasi batasan kapasitas, fleksibilitas, dan efektivitas biaya bawah laut yang lebih besar.” kata Yoshihisa berdasarkan siaran pers terbaru NEC, Kamis (28/9).
Executive General Manager, Infrastructure Planning Division, Telkom Toto Sugiharto mengatakan, NEC telah menjadi mitra penting bagi Telkom dalam sistem kabel bawah laut selama bertahun-tahun. Uji coba lapangan yang dilakukan NEC membuktikan perkembangan jauh teknologi transmisi optik bawah laut NEC yang berkualitas tinggi.
“Uji coba lapangan ini membuktikan bahwa teknologi transmisi optik bawah laut NEC yang berkualitas tinggi telah berkembang lebih jauh, sehingga membantu memenuhi kebutuhan lalu lintas yang semakin meningkat di seluruh Indonesia.” kata Toto berdasarkan siaran pers terbaru NEC, Kamis (28/9). (Daffa Naufal Ramadhan)
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.