Bisnis.com, JAKARTA — Kendati gagal mempertahankan posisi 7.000 pada awal pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai masih sangat mungkin untuk kembali menembus level psikologis tersebut, bahkan lebih tinggi, mengingat masih adanya sejumlah sentimen positif yang mampu menopang pasar.
IHSG kembali ditutup di level 7.000 pada akhir pekan lalu, Jumat (22/9/2023). Namun, pada awal pekan ini, indeks komposit justru berbalik melemah. IHSG turun 0,26 persen pada Senin (25/9/2023) menjadi 6.998,38, lalu turun lebih dalam lagi sebesar 1,07 persen pada Selasa (26/9/2023) menjadi 6.923,80.
Kemarin, Rabu (27/9/2023), IHSG kembali bangkit, tetapi sangat terbatas yakni 0,20 persen ke level 6.937,83. Posisi IHSG terkini mencerminkan kenaikan sebesar 1,27 persen sepanjang tahun berjalan 2023 atau secara year-to-date (YtD).
Kondisi IHSG ini tidak begitu buruk. Di Asean, kinerja IHSG berada di urutan kedua di antara indeks-indeks komposit masing-masing negara, sedangkan di Asia Pasifik ada di peringkat 6 dari 13 negara. Sementara itu, secara global, IHSG ada di peringkat 24 dari 36 negara.
Ulasan tentang seberapa besar peluang IHSG untuk berkinerja lebih baik pada kuartal terakhir tahun ini, terutama ditopang oleh sentimen Pemilu 2024, menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.
Berikut intisari dari top 5 News Bisnisindonesia.id yang menjadi pilihan editor, Kamis (28/9/2023):
Kekuatan Konsumsi China & India Pacu Harga Batu Bara
Di tengah tren meningkatnya konsumsi konsumen utama batu bara dunia, India dan China, harga komoditas emas hitam menguat.
Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara ICE Newcastle kontrak November 2023 ditutup menguat 1,47 persen atau 2,4 poin ke level US$166 per metrik ton pada akhir perdagangan Selasa (26/9/2023). Sementara sepanjang bulan ini, harga batu bara menguat 1,78 persen.
Sementara batu bara untuk kontrak September, harga ditutup menguat 0,25 poin di level harga US$160,35 per metrik ton. Kepala riset komoditas Noble Research Rodrigo Echeverri, seperti dikutip Reuters Rabu (27/9/2023), mengatakan impor batu bara ke China diperkirakan naik 100 juta ton ke rekor 329 juta ton sepanjang tahun 2023, dan diproyeksi akan terus meningkat pada 2024.
“Impor akan naik lagi 49 juta ton,” kata Echeverri di sela-sela Coaltrans Asia 2023 yang digelar di Nusa Dua, Bali, 24—26 September 2023.
Presiden Direktur Ombilin Energi mengatakan, para pembeli dari China berpikir bahwa permintaan akan lebih tinggi. Permintaan juga didorong oleh sektor non-listrik, seperti sektor kimia.
Menurutnya, ekspektasi permintaan batu bara yang kuat di China sebagai kosumen dan importir batu bara terbesar dapat menunda puncak penggunaan batu bara global. Musababnya, para penambang memasok batu bara untuk waktu yang lebih lama dengan harga yang kompetitif.
Mengukur Peluang Penguatan IHSG di Kuartal IV 2023
Kejatuhan IHSG pada Selasa (26/9/2023) kemarin terjadi bersamaan dengan bursa Asia lainnya. Secara umum, investor khawatir terhadap prospek pasar saham ke depan, menyusul sentimen the Fed yang akan menaikkan suku bunga lanjutan, bahkan hingga awal 2024.
Kendati demikian, sejumlah analis masih optimistis IHSG mampu melaju di atas 7.000 pada kuartal IV/2023 seiring dengan dorongan sejumlah saham potensial.
Head of Research Center Mirae Asset Sekuritas, Roger MM, mengatakan bahwa dirinya masih optimistis memproyeksikan target IHSG dapat menyentuh 7.600. Pemilu menjadi sentimen positif karena dapat mendongkrak ekonomi Indonesia serta didukung dengan naiknya produktivitas dan fundamental yang kuat.
Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi belanja negara sepanjang semester I/2023 mencapai Rp1.255,7 triliun atau tumbuh 0,9 persen. Angka itu terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp891,6 triliun, dan anggaran pensiun, subsidi, dan kompensasi, serta anggaran transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp364,1 triliun.
Selain itu, menurut Roger, hari libur yang lebih sedikit pada semester II/2023 juga menjadi sentimen perbaikan kinerja untuk berbagai emiten pada paruh kedua tahun ini.
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, mengatakan bahwa IHSG hingga akhir tahun diramal dapat menembus level 7.200. Dirinya juga sepakat bahwa sentimen Pemilu akan menjadi penopang utamanya. Hal itu pun akan berdampak baik terhadap reksa dana saham.
Magnet Kuat Investasi Indonesia di Mata Raksasa Migas Global
Daya tarik investasi di sektor hulu minyak dan gas bumi Tanah Air dinilai masih tetap kuat meskipun sejumlah tantangan tak berhenti mengadang.
Besarnya potensi sumber daya migas serta letak geografis Indonesia yang dinilai sangat strategis bagi perdagangan energi dunia, membuat raksasa migas global tetap menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penting untuk portofolio bisnis mereka.
Hal itulah yang setidaknya bisa disimpulkan dari perhelatan International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, yang digelar selama 3 hari (20—22/9/2023).
Selain adanya penandatanganan 60 kesepakatan bisnis dengan nilai lebih dari US$7,1 miliar, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama dengan para CEO Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) juga menandatangani Bali Commitment, yaitu kesepakatan bersama untuk mencapai target produksi minyak 1 juta barel minyak per hari (bopd) dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (Bscfd) pada 2030.
Bali Commitment yang akan menjadi panduan kedua belah pihak dalam melaksanakan pekerjaan harian tersebut berisi deklarasi komitmen para CEO KKKS untuk melakukan upaya-upaya jangka pendek dalam mempersempit kesenjangan produksi 2023 terhadap target APBN 2023.
Para CEO tersebut juga berkomitmen menyiapkan program kerja dan anggaran (work program and budget/WP&B) 2024 secara masif, agresif, dan efisien sesuai dengan komitmen-komitmen kepada pemerintah sekaligus mengejar target 2030.
Cuan Himbara dari Wajah Baru ATM Link
Kehadiran wajah baru ATM Link bakal mempertebal pundi-pundi keuntungan di kalangan emiten bank BUMN, mengingat layanan baru yang dihadirkan oleh ATM Link berpotensi meningkatkan efisiensi perbankan hingga 25 persen.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mendorong Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk melakukan inovasi dengan mengintegrasikan secara bertahap seluruh mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dan CRM (Mesin Setor Tarik) di bawah pengelolaan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin).
Adapun, Himbara terdiri atas empat bank besar dengan total aset yang mencapai hampir separuh dari total aset industri perbankan nasional, tepatnya Rp4.563 triliun.
Keempatnya, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN. Selain itu, Himbara juga secara bersama-sama memiliki PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BSI).
Infrastruktur ATM dan CRM merupakan salah satu komponen beban Himbara. Pemerintah menilai langkah integrasi yang lebih masif pada layanan ATM dan CRM Himbara akan memungkinkan Himbara lebih efektif dalam belanja modal pengadaan mesin tersebut.
Himbara pun secara bertahap akan memperluas fitur ATM Link, di mana 335 fitur bakal terhimpun dalam satu ATM. Hal ini bakal makin menguntungkan nasabah dan meningkatkan efisiensi proses bisnis perbankan.
Menyumpal Celah Sengketa Pajak
Pemerintah dihadapkan dengan tantangan berat untuk menutup celah sengketa pajak atau tax dispute, di tengah kenaikan target pajak pada 2024. Pemerhati pajak terus menyoroti soal peningkatan kualitas pajak, meski upaya memperbesar perolehan pajak yang penting untuk mengerek pendapatan negara.
Research Cluster of Tax and Public Finance FEB UI Siti Nuryanah mengatakan pada International Tax Policy Dialogue, Selasa (26/9/2023), bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan terus melakukan reformasi perpajakan, namun pada kenyataannya tren sengketa pajak masih tetap tinggi cenderung tak ada perubahan.
Dalam paparannya, jumlah berkas sengketa terbanding/tergugat DJP pada periode 2016-2022 mencapai 71.936 berkas. Sementara membandingkan dengan berkas bea cukai hanya sekitar 20.000.
“Meskipun tax revenue naik terus, kenyataannya tax dispute masih tinggi, angkanya luar biasa. DJP juga lebih sering kalah dalam proses banding,” katanya dalam International Tax Policy Dialogue.
Dari sisi wajib pajak, tidak sedikit yang merasa takut dan tidak merasa aman dalam pelaporan pajak. Siti juga menemukan bahwa wajib pajak lebih memilih kurang bayar daripada lebih bayar terhadap pajak yang mereka laporkan.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Ernst & Young (EY) dalam EY Tax Risk and Controversy Survey 2023, lembaga ini mencatat jumlah pemeriksaan pajak perusahaan diperkirakan meningkat selama 2 tahun ke depan.