Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir memastikan perusahaan konstruksi pelat merah mempercepat pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang progresnya hingga saat ini hampir mencapai 40 persen.
Erick mengatakan bahwa berdasarkan penugasan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Keuangan, ada banyak perusahaan BUMN yang terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara.
“Ada Adhi Karya, PT PP [Persero], dan banyak lagi. Kalau kita lihat kemarin cepat sekali pembangunannya itu sudah hampir 40 persen. Jadi, ini adalah sebuah hal yang positif,” ujar Erick saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Rabu (27/9/2023).
Sebelumnya, dua emiten konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mengumbar progres pengerjaan proyek di IKN.
Direktur Utama Waskita Mursyid mengatakan pengerjaan proyek di IKN masih berjalan sesuai dengan rencana. Salah satunya proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A yang telah mencapai progres 54 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024.
Selain Tol IKN Segmen 5A, perseroan juga memerinci pengerjaan proyek Jalan Lingkar Sepaku 4 telah mencapai 55,68 persen, Gedung Sekretariat Presiden 24,85 persen, Gedung Kemenko 3 16,82 persen, sementara progres pekerjaan Gedung Kemenko 4 mencapai 22,22 persen.
Baca Juga
Selanjutnya, progres proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) 1,2, dan 3 mencapai 5,58 persen dan proyek jalan feeder Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sebesar 3,07 persen. Adapun pekerjaan rumah susun untuk ASN baru dimulai.
Di sisi lain, PTPP menyatakan progres pembangunan proyek di IKN masih berjalan sesuai target. Sampai dengan Agustus lalu, sedikitnya ada 10 proyek yang digenggam oleh PTPP.
Sepuluh proyek itu adalah Jalan Tol IKN, Jalan Sisi Kebangsaan Sumbu Barat, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan 1 dan 2, Istana Presiden dan lapangan upacara, kantor presiden; gedung Kementerian Sekretariat Negara, akses Masjid IKN, dermaga logistik, serta rusun ASN.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi memerinci capaian progres dari sejumlah proyek tersebut. Semisal, proyek Jalan Sisi Kebangsaan Sumbu Bara yang pengerjaannya telah mencapai 56,4 persen dan ditargetkan rampung pada April 2024.
“Begitu juga dengan pengerjaan Istana Negara dan Lapangan Upacara yang sudah mencapai 27,5 persen, serta pengerjaan Kantor Presiden yang sudah mencapai 38,3 persen,” tuturnya.
Dia menambahkan PTPP terus berupaya dan optimistis dapat menyelesaikan proyek-proyek di IKN dengan tetap mengutamakan mutu dan kualitas. Akselerasi progres akan terus diupayakan agar pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2024 dapat digelar di IKN Nusantara.