Bisnis.com, JAKARTA - Emiten baja BUMN, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) optimistis permintaan baja domestik semakin melonjak seiring dengan gencarnya proyek swasta yang dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Komersial KRAS Akbar Djohan mengatakan untuk mendukung pertumbuhan permintaan yang signifikan pada megaproyek IKN, maka pengembangan industri baja untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik perlu diperkuat.
"Pengembangan industri baja semakin penting bagi Indonesia karena rencana IKN yang memicu peningkatan demand baja dalam negeri," kata Akbar kepada Bisnis, dikutip Selasa (26/9/2023).
Sebelumnya, KRAS telah berkontribusi menyuplai 1.550 metrik ton pelat baja untuk pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) dari total suplai sebesar 3.000 metrik ton.
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo menjelaskan pelat baja yang disuplai oleh Krakatau Steel ini akan digunakan untuk memproduksi instalasi desain Garuda di lokasi Istana Kepresidenan IKN.
"Melalui pengiriman pelat baja ini, Krakatau Steel siap mendukung secara optimal untuk kebutuhan suplai material baja untuk kebutuhan artistik Istana Kepresidenan maupun kebutuhan konstruksi dan infrastruktur penunjang lainnya di IKN," jelas Purwono, belum lama ini.
Baca Juga
Pada proyek ini, suplai 1.550 metrik ton pelat baja Krakatau Steel diproduksi melalui Krakatau Posco sesuai dengan spesifikasi SPAH berdasarkan requirement yang dibutuhkan. Kontribusi Krakatau Steel untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Istana Kepresidenan di IKN ini mencapai lebih kurang 3.000 metrik ton.
Selain pengerjaan proyek yang disokong pemerintah, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah mengantongi sebanyak 20 calon investor potensial untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, memastikan sebanyak 20 calon investor yang akan masuk ke IKN tersebut masih berasal dari dalam negeri. "sekitar 20-an sudah ada calon [investor] yang potensial," kata Bambang di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Dia menuturkan bahwa sejumlah calon investor tersebut rencananya bakal melakukan groundbreaking proyek di IKN pada bulan November 2023 mendatang.