Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Rawan Terkoreksi, Saham ADRO, ANTM hingga HRUM Diramal Cuan

IHSG rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu, (27/9/2023) setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Saham ADRO, ANTM hingga HRUM diramal cuan.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu, (27/9/2023) setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Saham ADRO, ANTM, hingga HRUM direkomendasikan analis hari ini.

Pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa, (26/9/2023) IHSG parkir di zona merah dengan melemah 1,07 persen di level 6.923,8 bertepatan dengan peluncuran bursa karbon yang ternyata belum mampu menyengat IHSG pada akhir sesi.

Anjloknya IHSG kemarin seiring dengan melonjaknya yield obligasi Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun ke level 4,57 persen pada Selasa (26/9/2023) pagi.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG sedang menghadapi support fraktal 6.900, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan menuju 6.861 sebagai target koreksi terdekat.

"Level support IHSG berada di 6.900, 6.861, 6.804, sementara level resistennya di 7.000, 7.058 dan 7.118," ujar Ivan dalam riset Rabu, (27/9/2023).

Berikut Saham Rekomendasi Binaartha Sekuritas Hari Ini:

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO)

Dia mengatakan, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) ditutup melemah di level Rp2.770 pada Selasa, (26/9/2023). ADRO mulai membentuk wave (ii) dan dapat melemah menuju Rp2.580 sebagai target koreksi ideal apabila tembus ke bawah Rp2.660. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal death cross.

Saham ADRO mendapatkan rekomendasi buy on weakness pada rentang harga Rp2.600-Rp2.680 dengan target harga terdekat di Rp2.900.

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)

Selanjutnya, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) ditutup melemah di level Rp1.840 pada 26 September 2023. ANTM dapat menguji kembali support fraktal Rp1.770 apabila tembus di bawah Rp1.815 sebagai level support Fibonacci terdekat. Adanya pelemahan di bawah Rp1.770 akan membuka jalan menuju Rp1.690 menurut analisis Fibonacci retracement.

Rekomendasi hold atau speculative buy disematkan untuk saham ANTM pada rentang harga Rp1.780-Rp1.810 dengan target harga terdekat di Rp1.940.

PT Bank Jago Tbk. (ARTO)

PT Bank Jago Tbk. (ARTO) ditutup melemah di level Rp2.120 pada perdagangan kemarin. Saham ARTO telah menembus ke bawah support fraktal Rp2.160 sehingga diperkirakan bakal menguji kembali support penting di level Rp1.960. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.

Rekomendasi hold atau speculative buy disematkan untuk saham ARTO pada rentang harga Rp1.970-Rp2.040 dengan target harga terdekat di Rp2.280.

PT Astra International Tbk. (ASII)

PT Astra International Tbk. (ASII) ditutup melemah di level 6200 pada 26 September 2023. ASII memiliki peluang rebound apabila chart hariannya masih di atas Rp6.100 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 50 persen dari wave [w]. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

Saham ASII mendapatkan rekomendasi akumulasi beli pada rentang harga Rp6.100-Rp6.150 dengan target harga terdekat di Rp6.400.

PT Harum Energy Tbk. (HRUM)

Terakhir, PT Harum Energy Tbk. (HRUM) ditutup melemah di level Rp1.735 pada 26 September 2023. HRUM akan menguji support Fibonacci di Rp1.680 dan diperkirakan dapat mengalami rebound selama harga tetap berada di atas level tersebut. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.

Binaartha Sekuritas merekomendasikan hold atau buy on weakness untuk saham HRUM pada rentang harga Rp1.680-Rp1.710 dengan target harga terdekat di Rp1.870.

_____

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper