Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara, PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bulan depan, pada Senin, 30 Oktober 2023. Adapun, salah satu agenda yang akan dibahas yakni persetujuan pembagian dividen saham.
Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas mengatakan bahwa dividen saham ini akan diambil dari saldo laba tahun buku 2022. Sedangkan besaran dividen yang akan diterima pemegang saham SGER akan diumumkan kemudian oleh perseroan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Melalui pembagian dividen saham ini, kami berharap bisa menambah kepercayaan investor dan rasa memiliki terhadap Sumber Global Energy. Sebab, kepercayaan investor adalah modal terbesar bagi SGER untuk melakukan ekspansi dan aksi korporasi ke depan," kata Welly dalam keterangannya, dikutip Jumat, (22/9/2023).
Tak hanya pembagian dividen, RUPSLB SGER juga akan membahas persetujuan peningkatan modal dasar perseroan. Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB adalah yang namanya tercatat (recording date) pada 5 Oktober 2023, sedangkan pemanggilan RUPSLB akan dilakukan pada 6 Oktober 2023.
Sebelumnya, emiten yang bergerak di bisnis batu bara ini, telah membagikan dividen interim sejumlah Rp115,01 miliar atau Rp28 per saham yang berasal dari laba bersih pada semester I/2023. Cum dividen interim telah jatuh pada 4 September 2023 lalu, dan dividen interim dibagikan pada hari ini, Jumat (22/9/2023).
Ditinjau kinerja keuangannya, SGER membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp611,65 miliar. Realisasi tersebut meningkat 28,45 persen secara year-on-year (YoY) dari laba bersih semester I/2022 Rp476,17 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, pendapatan SGER sebesar Rp6,03 triliun atau naik 69,93 persen YoY dari periode sama 2022 sebesar Rp3,55 triliun.
Welly mengatakan, SGER optimistis dapat menorehkan kinerja lebih baik tahun ini dibandingkan pada 2022. Estimasi tersebut tecermin pada sejumlah kontrak jumbo yang diraih SGER beberapa waktu belakangan.
Misalnya, pada Agustus 2023, SGER melaporkan telah meraih kontrak penjualan batu bara dengan Vosco Maritime Service Joint Stock Company (VOMASER) untuk menyuplai listrik di Vietnam. Alhasil, SGER berpotensi meraup pendapatan hingga US$60,63 juta atau sekitar Rp933,52 miliar (kurs jisdor Rp15.397 per dolar AS).
Pada bulan yang sama, SGER juga kembali meraih kontrak penjualan batu bara di Vietnam dengan nilai sekitar Rp2,87 triliun pada Senin (14/8/2023). Adapun, SGER meneken perjanjian kerja sama penjualan batu bara ke Vietnam Oil and Gas Group yang merupakan Badan Usaha Milik Negara Vietnam.
Teranyar, bersama entitas Grup Sampoerna yakni PT Sumber Graha Sejahtera, SGER melakukan penjualan hasil olahan wood pellet (pelet kayu). Dari penjualan wood pellet ini, SGER mengestimasi adanya angka tambahan penjualan hingga US$40 juta per tahun.
"Dengan proyeksi peningkatan kinerja SGER, kami berkomitmen untuk tetap selalu mengupayakan pembagian dividen, baik dividen saham maupun dividen tunai secara rutin kepada pemegang saham untuk memberikan nilai tambah serta meningkatkan kepercayaan investor," pungkas Welly.