Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham AMMN, MEDC, BMRI Laris Manis Kala IHSG Sesi I Melemah ke 6.917

IHSG ditutup melemah pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (13/9/2023) di tengah larisnya saham AMMN, MEDC, BMRI.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (13/9/2023) di tengah larisnya saham AMMN, MEDC, BMRI. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG ditutup melemah pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (13/9/2023) di tengah larisnya saham AMMN, MEDC, BMRI. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,24 persen pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (13/9/2023). 

Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 12.00 WIB, indeks komposit terpantau melemah 0,24 persen atau 16,62 poin menuju level 6.917,34. Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, IHSG sempat menyentuh level terendah di 6.903, serta level tertingginya di 6.944. 

Seiring dengan melemahnya IHSG pada perdagangan sesi I, sebanyak 283 saham harus mengakhiri perdagangan sesi I ini di zona merah. Sementara 218 saham lainnya berhasil menguat di tengah pelemahan IHSG, dan 229 saham berada di posisi sama seperti sebelumnya. 

Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menjadi yang terlaris selama sesi I perdagangan hari ini. Saham AMMN telah laris terjual 76 juta dengan nilai transaksi yang mencapai Rp446,6 miliar. 

Adapun harga saham AMMN juga terpantau naik tipis 0,43 persen atau 25 poin ke posisi Rp5.825 per lembar saham. 

Diikuti oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp353,5 miliar hingga akhir perdagangan sesi I. Harga saham MEDC melambung 5,37 persen ke posisi Rp1.570 per lembar saham.

Saham terlaris ketiga dipegang oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai transaksi sebesar Rp202,4 miliar. Namun sayangnya, harga saham BMRI terpantau ambles 1,28 persen atau 75 poin ke posisi Rp5.800 per lembar saham. 

Sementara itu, beberapa emiten dengan kapitalisasi besar (big caps) yang berhasil parkir di zona hijau di antaranya adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), PT Indika Energy Tbk. (INDY), serta PT United Tractors Tbk. (UNTR). 

Di sisi lain, PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) memimpin deretan saham top losers hari ini. Harga saham TFAS ambles 20,20 persen ke posisi Rp1.995 per lembar saham. Di posisi kedua ada PT Widiant Jaya Kreasi Tbk. (WIDI) yang harga sahamnya turun 9,95 persen ke level Rp172 per saham. 

Disusul oleh PACK, RELF, dan AEGS yang sahamnya terkoreksi masing-masing 9,43 persen, 8,99 persen, dan 6,98 persen. 

Sebelumnya, IHSG diprediksi kembali menguat ke level 6.974 pada perdagangan Rabu (13/9/2023) setelah harus ditutup terkoreksi pada hari sebelumnya. 

Tim Analis MNC Sekuritas menjelaskan pada penutupan sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,42 persen ke 6.933 dan disertai oleh munculnya volume penjualan. 

“Apabila IHSG masih bertahan di atas 6,900, maka IHSG berpeluang berbalik menguat ke rentang 6.950-6.974 kembali,” kata mereka dalam riset harian.   

MNC Sekuritas menilai pergerakan IHSG sudah mengenai target penguatan ideal yang diberikan pada 6.974. Dengan begitu investor dapat mencermati level 6.900 sebagai support terdekatnya, apabila IHSG break dari support tersebut maka dapat berpotensi membentuk wave c dari wave (ii).

Hal tersebut berarti, IHSG akan rawan terkoreksi untuk menguji rentang 6.737-6.846. IHSG hari ini memiliki level support di 6.869, 6.823 dan level resistance di 7.020 dan 7.053.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper