Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 24 Emiten Antre Rights Issue 2023, Simak Potensinya

BEI melaporkan sebanyak 24 emiten antre rights issue hingga 8 September 2023. Kemampuan pasar menyerap rights issue bergantung pada kinerja emiten penerbit.
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan sebanyak 24 emiten berada dalam pipeline rights issue hingga 8 September 2023. Kemampuan pasar untuk menyerap rights issue akan tergantung dari kinerja perusahaan penerbit rights issue.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan belum tentu aksi rights issue yang ada saat ini akan terserap seluruhnya. Menurutnya, hal ini harus diantisipasi oleh para penerbit rights issue.

"Ada strategi yang harus dibangun agar rights issue juga berjalan dengan lancar, selain tentunya menjaga kinerja keuangan tetap baik," kata Nico kepada Bisnis, Senin (11/9/2023).

Menurut Nico salah satu sentimen yang dapat mempengaruhi rights issue adalah pengumuman calon presiden dan wakil presiden. Meskipun hanya katalis sesaat, tetapi apabila capres dan cawapres selanjutnya berpotensi mengubah banyak peraturan, Nico melihat aksi rights issue akan lebih banyak ditunda.

"Namun, apabila ternyata calonnya juga sejalan dengan Presiden sebelumnya, maka ada kemungkinan right issue terseut akan dilanjutkan," tutur Nico.

Yang terpenting, lanjut dia, adalah kinerja dari perusahaan yang melakukan rights issue tersebut. Hal ini agar investor mau menyerap penerbitan rights issue yang dilakukan oleh emiten.

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan hingga saat ini masih terdapat 24 perusahaan berada dalam pipeline rights issue BEI. Sebanyak 8 perusahaan dari consumer cyclicals, 5 perusahaan finansial, dan 4 perusahaan consumer non-cyclicals.

Lalu 4 perusahaan energi, satu perusahaan basic materials, satu perusahaan infrastruktur, serta satu perusahaan transportasi dan logistik.

Sementara itu, hingga 8 September 2023 terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue, dengan total nilai Rp37,3 triliun. 

Daftar Emiten yang melakukan Aksi Rights Issue: 

No Emiten Jumlah Saham Harga Pelaksanaan Target Dana yang Dihimpun
1 BKSL 100.625.341.623 Rp50 Rp5.031.267.081.150
2 BPTR 1.984.000.000 Rp100 Rp198.400.000.000
3 PBRX 15.003.732.635 Rp50 Rp750.186.631.750
4 OASA 5.988.620.000 Rp100 Rp598.862.000.000
5 NOBU 681.819.174 Rp592 Rp403.636.951.000
6 MSIN 1.144.440.000 Rp4.900 Rp5.607.756.000.000
7 KAEF* 325.108.944 Rp1.025 Rp333.236.667.600
8 TBLA 753.835.219 Rp600 Rp452.301.131.400
9 BSWD 2.388.861.478 Rp1.000 Rp2.388.861.478.000
10 BBKP 119.999.999.692 Rp100 Rp11.999.999.969.200
11 BKSW 14.721.362.381 Rp250 Rp3.680.340.595.250
12 MIDI 4.611.764.800 Rp270 Rp1.245.176.496.000
13 CSAP 1.224.822.231 Rp700 Rp857.375.561.700
14 AGRS 13.814.688.390 Rp100 Rp1.381.468.839.000
15 MPPA 6.875.236.268 Rp80 Rp550.018.901.440
16 PKPK 600.000.000 Rp400 Rp240.000.000.000
17 SIPD 499.999.477 Rp1.000 Rp499.999.477.000
18 SLIS 2.000.000.000 Rp168 Rp336.000.000.000
19 WICO 1.400.000.000 Rp100 Rp140.000.000.000
20 NOBU 2.195.165.124 Rp410 Rp900.017.700.840
21 PANR** 600.000.000
22 BJBR** 1.836.414.082
23 LUCY** 584.775.000
24 CMNP** 2.232.846.365
25 BSML 400.000.000 Rp300 Rp120.000.000.000
26 FILM** 1.902.243.400
27 BMAS 9.482.346.921 Rp370 Rp3.508.468.360.770
28 WIFI 4.961.706.833 Rp270 Rp1.339.660.844.910
29 BBYB** 1.203.881.568
30 YELO 30.604.390.480 Rp50 Rp1.530.219.524.000
31 BCIC 4.672.359.878 Rp300 Rp1.401.707.963.400
Jumlah 355.319.761.963 Rp45.494.962.174.410
Sumber: BEI, KSEI diolah
*Rights issue dalam rangka obligasi wajib konversi
**Harga pelaksanaan rights issue belum muncul

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis dari BEI dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), emiten bank menjadi emiten yang paling banyak melakukan penerbitan rights issue hingga 11 September 2023. Sebanyak 10 emiten bank telah dan tengah melakukan penerbitan rights issue hingga saat ini.

Bahkan, salah satu emiten perbankan, yakni PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) menjadi emiten dengan penghimpun dana rights issue terbesar secara year to date (YTD).

Emiten yang dimiliki KB Kookmin Bank asal Korea Selatan ini menghimpun dana rights issue sebesar Rp11,99 triliun.

BBKP mengeluarkan sebanyak 119,99 miliar saham baru, dengan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp100 per saham.

Dalam prospektusnya, dana hasil rights issue BBKP digunakan untuk investasi pada perusahaan anak, yakni PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) dan PT KB Bukopin Finance (KBBF) sebesar Rp1,29 triliun. Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk melakukan ekspansi kredit baru berkualitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper