Bisnis.com, JAKARTA – Daftar lengkap saham-saham yang menghuni sektor finansial seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sampai dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI)
Sampai saat ini, saham di sektor keuangan atau IDX Financials masih menguasai pasar modal di Indonesia. Tercatat, berbagai emiten dari sektor tersebut langganan masuk Top 10 Market Caps.
Setidaknya hingga bulan Juli 2023, beberapa emiten sektor IDX Financials masuk dalam daftar teratas di kapitalisasi pasar jumbo. Di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memimpin dengan valuasi sebesar Rp1.111 triliun dan berkontribusi 11,12 persen pada total kapitalisasi bursa. Lalu disusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan kapitalisasi Rp840 triliun dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Rp508 triliun.
Sampai hari ini, Senin (28/8/2023) tercatat ada 104 saham di sektor financials yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di antara 104 saham tersebut, terdapat beberapa emiten yang memiliki jumlah saham yang besar. Di antaranya adalah PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
BBKP, tercatat di BEI tanggal 10 Juli 2006, memiliki jumlah saham yang mencapai 185,81 miliar saham. Selanjutnya, ada BBRI yang memiliki jumlah saham sebesar 150,04 miliar saham. BBRI telah tercatat di BEI sejak 10 Nov 2003. Di posisi ketiga, ada BBCA yang telah tercatat di BEI pada 31 Mei 2000, kini jumlah sahamnya sebesar 122,04 miliar saham. (Daffa Naufal Ramadhan).
Berikut daftar 104 saham di sektor keuangan beserta jumlah sahamnya:
1. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) (14,86 miliar saham)
Baca Juga
2. PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) (34,95 miliar saham)
3. PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN) (3,98 miliar saham)
4. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE) (2,10 miliar saham)
5. PT Fuji Finance Indonesia Tbk. (FUJI) (1,10 miliar saham)
6. PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) (300 juta saham)
7. PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) (22,71 miliar saham)
8. PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) (6,70 miliar saham)
9. PT Onix Capital Tbk. (OCAP) (273,20 juta saham)
10. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) (620,80 juta saham)
11. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) (1 miliar saham)
12. PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) (24,49 miliar saham)
13. PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) (37,36 miliar saham)
14. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) (4,90 miliar saham)
15. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (AMAG) (5 miliar saham)
16. PT Pacific Strategic Financial Tbk. (APIC) (11,76 miliar saham)
17. PT Bank Jago Tbk. (ARTO) (13,71 miliar saham)
18. PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) (348,38 juta saham)
19. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. (ASDM) (192 juta saham)
20. PT Asuransi Jasa Tania Tbk. (ASJT) (1,40 miliar saham)
21. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. (ASMI) (8,95 miliar saham)
22. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) (122,04 miliar saham)
23. PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) (21,51 miliar saham)
24. PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) (185,81 miliar saham)
25. PT Buana Finance Tbk. (BBLD) (1,64 miliar saham)
26. PT Bank Mestika Dharma Tbk. (BBMD) (4,04 miliar saham)
27. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) (18,46 miliar saham)
28. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) (150,04 miliar saham)
29. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) (13,89 miliar saham)
30. PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) (11,91 miliar saham)
31. PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) (42,61 miliar saham)
32. PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) (17,92 miliar saham)
33. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) (9,67 miliar saham)
34. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) (51,35 miliar saham)
35. PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) (15,96 miliar saham)
36. PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) (23,73 miliar saham)
37. PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) (6,07 miliar saham)
38. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) (10,41 miliar saham)
39. PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) (8,53 miliar saham)
40. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) (92,39 miliar saham)
41. PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) (3,35 miliar saham)
42. PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) (24,88 miliar saham)
43. PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) (75,35 miliar saham)
44. PT Bank Permata Tbk. (BNLI) (35,81 miliar saham)
45. PT Woori Finance Indonesia Tbk. (BPFI) (2,67 miliar saham)
46. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII) (515,49 juta saham)
47. PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM) (19,51 miliar saham)
48. PT Bank Of India Indonesia Tbk. (BSWD) (3,65 miliar saham)
49. PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) (8,06 miliar saham)
50. PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) (15,68 miliar saham)
51. PT Danasupra Erapacific Tbk. (DEFI) (687,26 juta saham)
52. PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) (16,86 miliar saham)
53. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) (14,18 miliar saham)
54. PT Equity Development Investment Tbk. (GSMF) (14,23 miliar saham)
55. PT Radana Bhaskara Finance Tbk. (HDFA) (6,54 miliar saham)
56. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) (20,02 miliar saham)
57. PT Lenox Pasifik Investama Tbk. (LPPS) (2,58 miliar saham)
58. PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) (11,71 miliar saham)
59. PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. (MCOR) (37,54 miliar saham)
60. PT Bank Mega Tbk. (MEGA) (11,62 miliar saham)
61. PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) (2,65 miliar saham)
62. PT Magna Investama Mandiri Tbk. (MGNA) (3,41 miliar saham)
63. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) (517,79 juta saham)
64. PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI) (11,30 miliar saham)
65. PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) (720 juta saham)
66. PT Panca Global Kapital Tbk. (PEGE) (2,83 miliar saham)
67. PT Polaris Investama Tbk. (PLAS) (1,18 miliar saham)
68. PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) (23,83 miliar saham)
69. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS) (38,42 miliar saham)
70. PT Paninvest Tbk. (PNIN) (4,06 miliar saham)
71. PT Panin Financial Tbk. (PNLF) (32,02 miliar saham)
72. PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. (RELI) (1,80 miliar saham)
73. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) (8,48 miliar saham)
74. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) (13,56 miliar saham)
75. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) (7,10 miliar saham)
76. PT Trust Finance Indonesia Tbk. (TRUS) (800 juta saham)
77. PT Victoria Investama Tbk. (VICO) (15,21 miliar saham)
78. PT Victoria Insurance Tbk. (VINS) (1,46 miliar saham)
79. PT Mizuho Leasing Indonesia Tbk. (VRNA) (5,68 miliar saham)
80. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) (3,48 miliar saham)
81. PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. (YULE) (1,78 miliar saham)
82. PT Capital Financial Indonesia Tbk. (CASA) (54,47 miliar saham)
83. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) (45,66 miliar saham)
84. PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. (MTWI) (2,92 miliar saham)
85. PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. (JMAS) (1 miliar saham)
86. PT Charnic Capital Tbk. (NICK) (651,15 juta saham)
87. PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) (7,62 miliar saham)
88. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) (3,55 miliar saham)
89. PT Pool Advista Finance Tbk. (POLA) (2,72 miliar saham)
90. PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) (18,19 miliar saham)
91. PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. (AMOR) (2,22 miliar saham)
92. PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) (3,63 miliar saham)
93. PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) (14,50 miliar saham)
94. PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY) (6,26 miliar saham)
95. PT Pool Advista Indonesia Tbk. (POOL) (2,34 miliar saham)
96. PT Surya Fajar Capital Tbk. (SFAN) (1,35 miliar saham)
97. PT Bhakti Multi Artha Tbk. (BHAT) (5 miliar saham)
98. PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) (6,36 miliar saham)
99. PT Buana Artha Anugerah Tbk. (STAR) (4,80 miliar saham)
100. PT KDB Tifa Finance Tbk. (TIFA) (3,55 miliar saham)
101. PT Bank Multiarta Sentosa Tbk. (MASB) (1,38 miliar saham)
102. PT Asuransi Ramayana Tbk. (ASRM) (304,28 juta saham)
103. PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) (33,42 miliar saham)
104. PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) (19,75 miliar saham)